Mohon tunggu...
Nia Aniati
Nia Aniati Mohon Tunggu... Guru - Penulis, pendidik, ibu rumah tangga

Mengajari anak-anak adalah tanggung jawabku

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

3 Drakor tentang Parenting

8 Januari 2021   08:07 Diperbarui: 8 Januari 2021   08:13 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama korea merupakan salah satu drama yang digandrungi oleh kebanyakan orang termasuk masyarakat Indonesia. Selain para pemainnya yang menarik perhatian, drama korea juga selalu menguras emosi sehingga membuat penonton penasaran dengan kisah disetiap episodenya. Bukan hanya itu, setelah dicerna lebih dalam ternyata drama korea juga menyimpan banyak pesan moral, lho!.

Bukan jalan cerita yang menarik, pesan moral yang terkandung di dalamnya juga selalu menyentuh dan ternyata banyak terjadi dalam kehidupan nyata. Drama korea selalu kaya berbagai komplik yang terjadi pada kehidupan nyata. Komplik yang terjadi biasanya berupa masalah dalam keluarga, sosial, sekolah, rumah sakit, perusahaan, pemerintahan, hukum dan juga kisah kehidupan remaja.

Kali ini, ada 3 drama korea di tahun 2020 yang erat kaitannya dengan pola asuh anak yang bisa kita ambil pelajaran. Dunia parenting memang sangat luas, kita bisa belajar bukan hanya dalam buku dan juga seminar-seminar. Belajar dengan cara asyik dan menyenangkan bisa juga melalui tontonan seperti drama korea. Dijamin, setelah nonton drama korea waktu akan terasa lebih singkat dan tidak terasa.  Bagaimanapun serunya menonton drama korea, tetaplah menajdi penonton yang bijak, ya.

Berikut 3 ulasan drama korea yang erat kaitannya dengan pola asuh anak atau parenting.

  • Hi Bye, Mama!

Drama korea "Hi Bye, Mama!" ini tayang pada 22 februari dan selesai pada 19 april 2020. Drama korea ini berkisah tentang seorang perempuan hamil bernama Cha Yoo-Ri yang mengalami kecelakaan. Dalam keadaan yang sanagt genting, dokter berusaha untuk menyelamatkan anak yang ada dalam kandungannya. Anaknya selamat, tetapi suaminya yang merupakan dokter ahli bedah bernama Cho Gang-Hwa merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan istrinya.

Sepeninggalan Cha Yoo-Ri, Cho Gang-Hwa berjuang membesarkan anaknya Seo-Woo sendirian. Setelah mendapatkan dukungan dari pihak keluarga akhirnya Cho Gang-Hwa memutuskan untuk menikah dengan juniornya di ruah sakit bernama Oh Min-Jeong.

Sementara itu, setelah meninggal Cha Yoo-Ri menjadi hantu gentayangan selama 5 tahun. Ia diberi kesempatan untuk hidup selama 49 hari jika ingin kembali menjadi manusia dan hidup bersama keluarganya atau berinkarnasi. Sebagai konsekuensinya ia harus mengambil posisi Oh Min-Jeong sebagai istri dan ibu dari anaknya sendiri. Pilihan berat untuk Cha Yoo-Ri, hingga akhirnya dia menyadari bahwa tak mungkin lagi berada bersama anak dan suaminya.

Oh Min-Jeong adalah sosok ibu tiri yang baik. Meskipun usianya masih sangat muda, dia berhasil berperan sebagai istri dan ibu yang baik bagi suami dan anak tirinya.

Berdasarkan drama korea ini, kita bisa mengambil banyak pelajaran yang sangat berharga. Membangun keluarga yang baik dan harmonis memang suatu hal yang penuh dengan perjuangan. Akan tetapi, selama kita masih diberikan kesempatan maka gunakanlah waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai kesempatan yang kita miliki disia-siakan hingga akhirnya meninggalakn suatu penyesalan. Didiklah anak pada lingkungan yang baik, orang-orang sekitar yang baik dan selalu memberikan contoh yang baik.

  • The World of Married

drakor-2-5ff7adcc8ede486ff67d0185.jpg
drakor-2-5ff7adcc8ede486ff67d0185.jpg
Drama ini berkisah tentang Ji Sun Woo, seorang dokter yang menikah dengan Lee Tae Oh. Pernikahan mereka dikarunia seorang anak laki-laki bernama Joon Young . pada saat itu, Joon Young duduk di bangku SMP.

Kehidupan rumah tangga Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh terlihat sempurna dengan keluarga yang damai dan bahagia. Ji Sun Woo seperti menjadi wanita yang paling beruntung, dia memiliki seorang suami yang sangat mencintainya dan juga putra yang tumbuh dengan sangat baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun