Mohon tunggu...
Nia NurKhumaeroh
Nia NurKhumaeroh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait. (Hidup itu bagaikan secangkir kopi, Jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasakan hanyalah pahit)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak dalam Sunyi

27 Juli 2022   21:06 Diperbarui: 27 Juli 2022   21:09 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepi mencekam diantara gelapnya malam

Jauh dari dekapan orang tua

Membendung rindu hingga kan meluap

Terasa sesak di dalam dada

Hanya mampu menjerit tanpa bersuara

Sesak dihati tak mampu mengobati 

Rasa rindu yang ter amat 

Wahai Malam cepatlah berlalu

Ku tak Ingin terjebak dalam bayangan gelap mu

Dan terperangkat dalam dekapan sunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun