Mohon tunggu...
DUNIA RESTU PERMATA
DUNIA RESTU PERMATA Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2011-2012

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Supiyati, Sosok Manusia Berpaku

11 Oktober 2012   03:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:57 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1349925203977577668

[caption id="attachment_210870" align="aligncenter" width="640" caption="dokumen jibi "][/caption]

Mengejutkan !!! ditengah era modern yang diwarnai kecanggihan teknologi yang serba maju dan canggih masih ada kejadian misterius yang tak mampu dijelaskan oleh nalar. Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang wanita bernama Supiyati bahkan harus rela tubuh nya dipenuhi perban demi mengeluarkan puluhan paku ditubuh nya. Ironis nya bahkan setelah dikeluarkan pun, paku gaib tersebut kembali muncul lagi dan lagi. Darimana paku-paku tajam tersebut berasal? Mengapa puluhan paku-paku itu seakan tak kenal lelah menghujam tubuh Supiyati terus-menerus. Suviyati pun harus menderita dan terbaring lemah di Rumah Sakit Nur Hidayah untuk melepaskan kurungan paku tajam yang bersarang di sekujur tubuh nya. Apa yang sebenar nya terjadi dengan Supiyati? Benarkah ada peran ilmu gaib dibalik semua ini?. Fakta nya meski Rumah Sakit Nur Hidayah telah mengeluarkan puluhan paku yang tertanam dalam tubuh Supiyati namun aneh nya benda-beda tajam misterius tersebut kembali muncul. Darimana paku-paku tersebut berasal? Seakan-akan paku-paku tersebut tak mengenal lelah mengujam Suviyati terus-meneus. Teka-teki yang begitu misterius namun nyata terjadi pada realita kehidupan kita sehari-hari. Hal ini pun menyentakan keterkejutan luar biasa karena dikaki dan tangan nya ditemukan sederet paku serta jarum dengan ukuran bervariasi tertanjap dalam posisi yang bisa menimbulkan rasa ngilu bagi siapa saja yang melihatnya. Bagaimana benda-benda tajam yang bisa menimbulkan luka dan berdarah ketika disentuh bisa merasuk kedalam tubuh Supiyati dalam jumlah yang tak sedikit, belasan bahkan puluhan. Benarkah atau mungkin kah ada faktor guna-guna alias teluh santet dibalik semua ini. Meski Suviyati menempuh jalan medis namun toh sejumlah paku misterius masih datang lagi dan lagi ditubuh nya, tak kelak Supiyati pun menempuh cara alternatif yang lain. Seolah ingin sembuh Suviyati pun menjalani ritual Rukiyah, dan percaya atau tidak saat ritual itu dilakukan pun Supiyati mendadak memuntahkan paku dari mulut nya. Ya berbaring lemah di Rumah Sakit Supiyati selalu menyediakan air zam-zam disamping tempat tidur nya untuk di minum. Mungkinkah Suviyati menangkal guna-guna ilmu hitam yang konon diderita nya, dengan air zam-zam yang terkenal ajaib ia dan keluarga menganggap air zam-zam tersebut sangat muzarab untuk menangkal penyakit tersebut, ntah lah. Yang jelas fakta nya masyarakat mempercayai keampuhan air zam-zam sebagai obat muzarab bagi berbagai macam penyakit. Karena air zam-zam merupakan air tersuci di dunia. Percaya atau tidak namun unik nya tak ada satu pun penjelasan medis yang mampu menguak bagaimana dan mengapa benda tajam berbahaya tersebut bisa tertanam dalam tubuh manusia seperti Supiyati. Kini Supiyati pun hanya bisa pasrah dan berbaring lemah. Doa dari tetangga dan masyarakat pun selalu dipanjatkan untuk kesembuhan Supiyati. Mungkin kah di zaman yang serba modern dan tinggal memencet tombol canggih ini, ilmu hitam santet atau teluh masih eksis dan menebar teror. Ya akan selalu ada dua sisi mata yang menyelimuti manusia, selama masih ada malaikat maka masih ada pula setan untuk menggoda manusia. Selama masih ada sisi baik manusia yang berada dijalan terang, maka ada pula sisi gelap dunia yang jahat tega melakoni praktek-praktek mistis untuk melukai bahkan men-teror manusia lain. Ya kejadian yang di derita Supiyati memang tak mampu dijelaskan oleh logika, semua ini di ciptakan oleh sang khalik untuk menguji manusia untuk tunduk dan taat atau yang lebih vatal justru tergoda pada dosa musyrik. Saran saya bagi yang masih menggunakan ilmu sihir/hitam sampai sekarang untuk segera dilepaskan karena dosa nya tidak akan ter-ampuni. Setelah minta ampun pun tetap akan dicuci di neraka nanti sampai dosa nya benar-benar habis dan bersih, karena sirik itu tidak ada ampunan nya. Dan menurut saya, sebenar nya orang-orang yang melakukan ilmu sihir/hitam itu adalah orang-orang yang di perbudak oleh jin, karena kelemahan agama dan ilmu. Maka dari itu kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Alloh swt dengan melaksanakan semua perintah nya dan menjauhi semua larangan nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun