Asam dan basa merupakan salah satu sifat larutan, asam dan basa sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Lemon, jeruk nipi, cuka jika dicicipi rasanya asam. Rasa asam itu berasal dari zat kimia yang disebut ASAM. Asam bersifat korosif (merusak logam). Â Saat kita mencuci tangan dengan sabun, maka akan terasa licin (sifat kaustik) dikulit dan bila tertelan akna terasa pahit. Licin dan pahit berasal dari zat kimia yang disebut BASA. Apa itu asam dan basa? Mari baca uraian berikut ini!
Adapun beberapa ahli yang mengemukakan teori asam basa yaitu:
- Teori Asam Basa Arrenius
ASAM
Pada tahun 1884 Svante Arrenius mengemukakan teori asam basa yang berbunyi:
"Asam adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion hydrogen H+ atau ion hydronium H3O+". Umumnya senyawa asam merupakan senyawa kovaen polar yang larut dalam air. Menurut Arrenius, secara umum asam dalam air terionisasi sebagai berikut:
HaX (aq) xH+(aq) + Ax-(aq)
"x" merupakan valensi asam atau jumlah ion hydrogen yang dihasilkan saat 1 molekul senyawa asam mengalami reaksi ionisasi. Jumlah ion hydrogen yang dilepas oleh satu molekul asam ke dalam air disebut Valensi Asam, sedangkan anionnya disebut sebagai ion sisa asam. berdasarkan valensinya asam dibedakan menjadi asam monoprotic, asam diprotic, asam triprotic.
BASA
"Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion hidroksida (OH-)". Menurut Arrenius, secara umum basa dalam air terionisasi sebagai berikut:
M(OH)x(aq) MX+(aq) + xOH-(aq)