Pengembangan teori atom dilakukan untuk melengkapi dan menyempurnakan teori-teori sebelumnya. Teori atom yang dikembangkan dikemukakan oleh tokoh-tokoh yang berbeda. Berikut merupakan tokoh-tokoh yang berperan dalam mengembangkan teori atom.
Teori Atom Dalton (John Dalton)
Pada tahun 1776-1844, John Dalton merupakan seorang ilmuan Inggris sekaligus seorang guru sekolah, Dalton merupakan tokoh pertama yang mengawali pengembangan model atom/ teori atom. Dalton menggambarkan atom dengan model seperti bola pejal. Dalton merumuskan definisi bahwa atom merupakan suatu blok penyusun materi yang tidak bisa dibagi lagi.
Teori Atom Thomson (JJ Thomson)
Setelah teori atom Dalton pada tahun 1897, JJ Thomson memperbaiki kekurangan dari teori atom sebelumnya yaitu teori atom Dalton. Thomson menemukan ada partikel bermuatan negatif yang ada dalam atom dan muatan negatif itu disebut dengan elektron. Teori atom Thomson menyatakan bahwa atom merupakan suatu bola pejal yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron, sehingga teori atom Thomson sering disebut dengan sebutan "Roti Kismis".
Teori Atom Rutherford (Ernest Rutherford)
Ernest Rutherford merupakan seorang fisikawan kelahiran Selandia Baru, beliau merupakan salah satu tokoh pengembang teori atom. Pada tahun 1991, Rutherford menciptakan model atom seperti tata surya yang tampaknya persis seperti planet-planet yang mengelilingi matahari. Teori atom ini terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negative.
Teori Atom Bohr (Niels Bohr)
Sama seperti Rutherford, Niels Bohr merupakan seorang fisikawan, ia berasal dari Denmark. Pada tahun 1913 Bohr menyampaikan pendapatnya mengenai struktur atom. Pada teori atom Bohr, atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron pada lintasan-lintasan tertentu. Elektron dapat berpindah-pindah dari satu lintasan menuju lintasan lainnya, karena menyerap atau melepaskan energi.
Teori Atom Mekanika Kuantum (Erwin Schodinger, Werner Heisenberg, Louis de Broglie)
Teori atom/ model atom Mekanika Kuantum ini di bangun oleh beberapa ahli atau ilmuwan yang berpendapat mengenai teori Mekanika Kuantum.
- Louis Victor de Broglie, Louis Victor de Broglie merupakan ahli pertama yang menyatakan pandangannya terkait mekanika kuantum. Beliau mengatakan bahwa hukum gelombang  berlaku dalam teori ini yang dikarenakan oleh gerakan partikel seperti elektron yang memiliki berbagai sifat panjang gelombang.
- Werner Heinsberg, Werner Heinsberg merupakan ahli kedua yang menyatakan pandangannya terkait mekanika kuantum. Beliau , menyatakan bahwa posisi dan momentum elektron tidak dapat ditentukan secara tepat pada waktu yang bersamaan. Hal ini dikenal sebagai prinsip ketidakpastian.
- Erwin Schrodinger, Erwin Schrodinger merupakan ahli ketiga yang menyatakan pandangannya terkait mekanika kuantum. Beliau menyatakan bahwa posisi dan momentum elektron tidak bisa ditentukan secara pasti. Yang dapat ditentukan adalah kemungkinan daerah ditemukannya elektron (probabilitas). Daerah atau wilayah dengan probabilitas ditemukan elektron terbesar disebut dengan orbital.