Mohon tunggu...
Ni KadekCornelia
Ni KadekCornelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Struktur Atom (Elektron, Proton, dan Neutron)

21 September 2022   10:59 Diperbarui: 21 September 2022   11:21 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila massa dari electron 0, maka suatu partikel tidak memiliki massa. Namun, pada kenyataannya materi partikel memiliki massa yang dapat diukur dan atom bersifat netral. Eugeene Goldstein pada 1886 melakukan percobaan dari tabung gas yang mempunyai katode, yang di mana diberikan lubang-lubang dan diberikan muatan listrik. 

Hasil dari percobaan tersebut membuktikan bahwa ketika terbbentuknya electron yang menuju anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan yang melalui lubang pada katode. Setelah berbagai gas yang telah dicoba dalam tabung tersebut, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan yang positif yang paling kecil baik dari massa ataupun muatannya, sehingga partikel itu disebut sebagai proton.

Neutron

Model struktur atom Rutheford meninggalkan satu masalah utama yang belum terpecahkan. Telah diketahui bahwa hydrogen adalah atom yang paling sederhana, hanya mengandung satu proton dan bahwa atom helium mengandung dua proton. Jadi, perbandingan massa helium atom dengan atom hydrogen harus dua banding satu. 

Pada kenyataannya rasionya adalah empat banding saty. Rutherford dan yang lainnya mendalilkan bhawa harus ada jenis yang lain dari partikel sub-atom dalam inti atom, lain dari fisikawan Inggris James Chadwiick, memberikan bukti. 

Ketika James Chadwick membombadir lembaran tipis berilium dengan partikel, energy yang sangat tinggi radiasi adalah yang mirip dengan sinar yang dipancarkan oleh logam. Percobaan selanjutnya menunjukkan bahwa sinar sebernarnya terdiiri atas jenis ketiga partikel subatomic, yang Chadwick beri nama neutron, karena mereka terbukti menjadi partikel netral secara elektrik yang memiliki massa sedikit lebih besar dari proton. 

Adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh neutron, yaitu tidak bermuatan karena sinar neutron dalam medan listrik maupun medan magnet tidak berbelokan ke kutub yang bermuatan positif dan negative, dan mempunyai massa yang hampir sama dengan massa atom.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun