Mohon tunggu...
ni luh putu dian risma yanti
ni luh putu dian risma yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hubungan antara Tri Hita Karana dengan Ajaran Yoga dan Contoh Penerapannya

16 Juli 2024   20:42 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:05 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tri Hita Karana dan yoga adalah dua konsep yang berakar pada kebijaksanaan kuno dan memiliki tujuan yang serupa: mencapai kesejahteraan holistik. Tri Hita Karana, yang berasal dari budaya Bali, dan yoga, yang berasal dari tradisi India, keduanya menekankan pentingnya harmoni antara diri sendiri, orang lain, dan alam. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana kedua konsep ini saling melengkapi dan memberikan contoh konkret penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tri Hita Karana: Filosofi Keseimbangan dan Harmoni

Tri Hita Karana terdiri dari tiga elemen utama:

1.Parahyangan: Hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan.
2.Pawongan: Hubungan harmonis antara sesama manusia.
3.Palemahan: Hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan alam.

Filosofi ini menekankan bahwa kesejahteraan sejati hanya dapat dicapai jika ketiga hubungan ini dipelihara dengan baik. Tri Hita Karana menjadi landasan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Bali, mulai dari ritual keagamaan hingga praktik sehari-hari.

Yoga: Jalan Menuju Kesatuan dan Keseimbangan

Yoga, yang berasal dari kata Sanskerta "yuj" yang berarti "menyatukan," adalah praktik yang mencakup berbagai disiplin fisik, mental, dan spiritual. Tujuan utama yoga adalah mencapai keadaan kesadaran penuh dan harmoni antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Terdapat delapan anggota yoga (Ashtanga Yoga) yang dijelaskan oleh Patanjali dalam Yoga Sutra, yang meliputi:

1.Yama: Prinsip moral dan etika.
2.Niyama: Disiplin diri.
3.Asana: Postur fisik.
4.Pranayama: Pengendalian napas.
5.Pratyahara: Penarikan indria.
6.Dharana: Konsentrasi.
7.Dhyana: Meditasi.
8.Samadhi: Keadaan kesadaran tertinggi.

Setiap anggota yoga berkontribusi pada pengembangan keseimbangan dan keselarasan dalam diri individu.

Keselarasan antara Tri Hita Karana dan Yoga

Meski berasal dari tradisi yang berbeda, Tri Hita Karana dan yoga memiliki banyak kesamaan dalam tujuannya untuk mencapai kesejahteraan holistik. Keduanya menekankan pentingnya hubungan yang harmonis dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah bagaimana ketiga elemen Tri Hita Karana dapat ditemukan dalam praktik yoga:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun