Kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting, baik dalam
perkembangan masyarakat itu sendiri maupun dalam evolusi ilmu kesehatan.
Beberapa aspek pentingnya kesehatan masyarakat yaitu, kesehatan masyarakat
telah berperan penting dalam pengendalian wabah penyakit hal ini menandai
pentingnya upaya pencegahan penyakit dalam skala populasi. Upaya kesehatan
masyarakat seperti penyediaan air bersih dan sistem pembuangan limbah.Salah
satu pencapaian terbesar dalam sejarah kesehatan masyarakat adalah
pengembangan dan distribusi vaksin. Program vaksinasi yang meluas dan telah
berhasil memberantas penyakit menunjukkan kekuatan kesehatan masyarakat
dalam mengoordinasikan upaya global untuk mengatasi masalah kesehatan yang
serius. Kampanye edukasi kesehatan masyarakat, seperti promosi penggunaan
sabun, gizi seimbang, dan perilaku hidup bersih, telah mengubah perilaku
masyarakat dan menurunkan insiden berbagai penyakit. Ini mencerminkan peran
kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat
mengenai kesehatan. Berdasarkan uraian di atas kita tahu bahwa peran kesehatan
masyarakat sangat penting dalam kehidupan, untuk itu kita perlu tau bagaimana
sejarah mengenai kesehatan masyarakat.
Dalam kesehatan masyarakat erat dengan dua tokoh metodologi Yunani,
yakni Asclepius dan Higeia. Asclepius merupakan seorang dokter pertama yang
tampan dan pandai yang melakukan pengobatan penyakit setelah penyakit tersebut
terjadi pada seseorang. Sedangkan Higeia mengajarkan dalam pendekatan masalah
kesehatan melalui hidup seimbang, menghindari makanan atau minuman beracun,
makan makanan yang bergizi, dan lain sebagainya.
Dari mitos tersebut maka muncul dua kelompok dalam penanganan suatu
penyakit. Kelompok pertama yaitu pendekatan kesehatan setelah munculnyapenyakit atau disebut sebagai pendekatan kuratif (pengobatan). Kelompok kedua yaitu adalah pendekatan penyakit dengan cara meningkatkan kesehatan atau bisa disebut dengan promosi kesehatan sebelum terjadinya penyakit (preventif). Pada pendekatan preventif sasarannya adalah lingkup masyarakat bukan individu perorangan, sehingga masalah-masalah yang ditangani juga masalah yang sering terjadi pada masyarakat.
Kesehatan masyarakat sudah dimulai sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern. Dari kebudayaan Babilonia telah tercatat bahwa manusia melakukan usaha untuk menanggulangi masalah kesehatan masyarakat dan juga penyakit telah ditemukan pada zaman tersebut, tercatat dokumen-dokumen tertulis bahkan peraturan tertulis yang mengatur tentang pembuangan air limbah, pengaturan air minum dan lainnya. Pada permulaan abad pertama sampai sekitar abad ke-7, kesehatan masyarakat mulai dirasakan kepentingannya karena berbagai macam penyakit menular telah menyerang sebagian besar dari masyarakat dan telah menjadi epidemi. Upaya-upaya kesehatan masyarakat secara ilmiah mulai dilakukan pada tahun 1832 di Inggris.
Berdasarkan laporan hasil penyelidikan Chadwich yang berisikan masyarakat hidup di kondisi sanitasi yang kurangn baik, akhirnya parlemen mengeluarkan undang-undang yang isinya mengatur peningkatan kesehatan penduduk termasuk sanitasi lingkungan, tempat kerja, pabrik dan sebagainya. Dari segi pelayanan kesehatan masyarakat pemerintah Amerika telah membentuk departemen kesehatan pertama kali pada tahun 1855 yang berfungsi untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi penduduk.
Berawal pada abad ke-16, dengan dilakukannya pemberantasan malaria oleh Pemerintah Belanda. Tahun 1807 telah dilakukan pelatihan-pelatihan dukun bayi untuk pertolongan persalinan dalam rangka menurunkan kematian bayi. Tahun 1922 wabah pes dan lepra , 1927 wabah kolera dan tahun 1948 wabah cacar di Indonesia. Mulai dilakukan pemberantasan penyakit-penyakit tersebut antara lain dengan penyemprotan massal dan penyuluhan kesehatan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan masyarakat dan juga evolusi ilmu kesehatan. Sejarah munculnya kesehatan masyarakat berawal dari mitos tokoh metodologi Yunani yaitu Asclepius dan Higeia dimana hal itu pada akhirnya memunculkan dua kelompok berbeda yaitu, kelompok dengan pendekatan kuratif dan juga kelompok dengan pendekatan preventif. Kesehatan masyarakat sendiri mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-16 yaitu saat terjadinya pemberantasan malaria oleh pemerintah Belanda dan juga wabah lain seperti kolera pes dan juga lepra.
KATA KUNCI : Sejarah, Wabah, Yunani
Efendi, Maida, Elisabeth. (2019). Kesehatan Masyarakat. Sidoarjo: Zifatama
Jawara
Dr. Sandu, Erma R. (2016). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ponorogo: Forum Ilmiah
Kesehatan
