Mohon tunggu...
Ayu Ningsih
Ayu Ningsih Mohon Tunggu... lainnya -

Saya cuma seorang yang tidak ingin menjadi orang laen..sepertii apa dan bagaimana..karena apa yang saya punya..itu adalah yang terindah yang diciptakan TUHAN untuk saya.. Jadii bersyukurlah..dan tetap semangat..^^ http://nhieshe.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Aku Masih Takut Ketemu Camer

17 Juli 2012   00:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:53 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampe detik ini aku masih takut buat ketemu sama orang tua pacar.

Padahal si pacar sudah berusaha untuk mengajak aku bertemu dengan orang tuanya.

Dia selalu meyakinkan kalo orang tuanya adalah orang tua yang sangat demokratis dan tidak pilih-pilih dalam menerima seseorang.

Mereka adalah orang tua yang terbuka dan menghargai pilihan anak-anaknya.

Aku sih tidak meeragukan hal tersebut, aku yakin bahwa orang tua pacarku adalah orang tua yang luar biasa..buktinya mampu membesarkan dan menghadirkan seorang lelaki yang bisa menerima segala kekuranganku..

Tapi perasaan takut itu selalu muncul. Bayang-bayang ditolak Camer beberapa tahun silam kembali hadir di memori otakku.

Ditolak hanya karena fisik yang tidak sempurna.

Aku tau, setiap orang tua pasti mengharapkan yang tebaik untuk anaknya, begitu juga orang tua mantan pacarku.

Pasti beliau menginginkan menantu yang sempurna fisiknya, sehingga bisa melayani anaknya dengan sempurna juga.

Tidak bisa menyalahkan juga, karena memang aku memahami sekali perasaan-perasaan seperti itu, tapi aku kan juga tidak boleh menyesal dengan kehidupanku..apalagi dengan kondisiku.

Aku sangat menikmati setiap lika-liku yang aku alami, menikmati setiap proses pendewasaanku dalam berfikir dan bersikap, bahkan aku menikmati kondisiku yang jelas berbeda dengan mereka yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun