Puja pangastuti kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas waranugrahaNya kita diberkahi keselamatan dan kesehatan untuk dapat melaksanakan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI. Sebagai wujud implementasi visi: Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana untuk menuju Bali Era Baru, PKB 2019 digelar sebagai ajang pemajuan Kebudayaan Bali, terutama upaya pelindungan pada seni-seni klasik maupun tradisi sebunan di masing-masing Kabupaten/Kota seluruh Bali.
Pesta Kesenian Bali tahun ini mengambil tema: "Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin". Tema ini menjiwai seluruh isian kegiatan dalam Pesta Kesenian Bali, dari pawai, pergelaran, parade, lomba, pameran, sarasehan, maupun workshop. Tema: Bayu Pramana dimaknai sebagai kesadaran dalam memuliakan daya, energi, dan kekuatan unsur semesta, yakni: udara, angin, nafas, atau sebutan lain. Energi semesta ini menjadi fondasi peradaban Krama Bali dari masa ke masa, yang terpancar dalam segala aspek kehidupan sakala-niskala, dari peradaban pikir, cara hidup, sistem kepercayaan, hingga ke hal yang bersifat transenden. Konsep adiluhung ini hendaknya akan menjadi pemantik kreativitas berbasis tradisi Bali, yang kemudian dapat mengilhami generasi Bali masa kini untuk selalu mencintai kebudayaan leluhur untuk membangun karakter, jatidiri, dan kesejahteraan bersama.
Untuk Jadwal PKB selengkapnya bisa lihat di Jadwal Lengkap Pesta Kesenian Bali ke 41 Tahun 2019
Pemerintah Provinsi Bali dibawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berkomitmen untuk melanggengkan kejayaan PKB sebagai ikon festival seni yang kolosal, merakyat, dan sekaligus bereputasi di tingkat dunia. Sehingga seluruh sumberdaya yang terlibat dalam gelar tahunan ini, dari Tim Kurator, Tim Pembina, dan Panitia Pelaksana setiap waktu dimonitor proses kerjanya, untuk memastikan kualitas penyelenggaraan PKB tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Harapan besar yang disematkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bali ini akan terwujud tentu karena sinergi dan kerjasama semua pihak, dari Budayawan, Seniman,Kontingen luar daerah/luar negeri, Media Pers, Tim Kurator, Tim Pembina, Tim Juri, Panitia, Tim Penggerak PKK, Pemerintah Kabupaten/ Kota, seluruh Perangkat Daerah Provinsi Bali, serta masyarakat Bali secara keseluruhan. Untuk itu, ijinkan kami atas nama Panitia Penyelenggara menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama yang sudah terbangun selama ini. Mari kita wujudkan PKB sebagai wahana pemajuan Kebudayaan Bali dengan sukacita dan penuh dedikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H