Mohon tunggu...
Angga Ardiyansyah
Angga Ardiyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pekerja Bebas

Seorang mahasiswa yang mencoba mencurahkan pemikiran dan mengabadikan hidup, pengalaman hingga opini melalui tulisan dengan sejelas mungkin. Semoga tulisan yang dihasilkan dapat dicerna dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untaian Kisah Kelabu Lenyap menjadi Debu

1 Oktober 2022   21:01 Diperbarui: 1 Oktober 2022   21:04 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menolak Lupa Rangkaian Kisah September Hitam (Sumber: Kompas.id)

Bulan silih berganti,

Layaknya september alih menjadi oktober,

Bulan september dengan kenangan yang telah dilalui,

Tak luput september hitam yang berisikan rangkaian peristiwa yang populer.


Berkaca pada untaian kisah kelabu,

Berisi tanda tanya yang belum terjawab,

Ditambah pudarnya fakta yang dihempas oleh waktu,

Apakah sudah kadaluarsa atau hanya lalai dari tanggung jawab?


Puluhan tahun telah berlalu,

Generasi dan zaman kian berganti baru,

Apakah sudah waktunya menutup buku?

Atau kembali melantangkan suara baru?


Mari kita utamakan akal dan hati nurani,

Kawal terus nilai demokrasi di negeri ini,

Cukup bulan sembilan yang menjadi kelabu,

Dan jangan sampai lenyap menjadi debu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kodrat Nyai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun