Kodrat Nyai
Oleh Angga Ardiyansyah
Masuknya kolonialisme alhasil munculnya segala duduk perkara,
Pun munculnya para Nyai yang tak hanya mengurus rumah tangga,
Melainkan juga tidur dengan para penguasa secara terpaksa,
Hingga tampaknya telah melahirkan tanpa kesaksian warga Hindia Belanda.
Secara nyata, pergundikan telah melampaui penindasan berlapis,
Bukan hanya kuasa patriarki yang menindas,
Melainkan mencakup gender, kelas hingga ras,
Menjadikan humanisme tandas, tuntas, terampas.
Sayangnya, penguasalah yang mengepal seluruh aturan,
Andai saja kala itu hukuman bergantung pada korban,
Tentu nasibnya sudah jelas: hukuman mati jatuh menamatkan riwayatnya,
Meskipun kehidupan yang merana dan lumpuh tanpa daya tak menghantuinya.
Syukurlah revolusi telah tersua,
Terima kasih pada para pahlawan yang telah berjasa,
Mengangkat warga yang terpuruk dalam asa,
Harapannya, semoga tidak ada lagi kolonialisme yang kedua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!