Mohon tunggu...
Angga Ardiyansyah
Angga Ardiyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pekerja Bebas

Seorang mahasiswa yang mencoba mencurahkan pemikiran dan mengabadikan hidup, pengalaman hingga opini melalui tulisan dengan sejelas mungkin. Semoga tulisan yang dihasilkan dapat dicerna dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

HIPREJS: Wujud Kepedulian terhadap Eksistensi Kebudayaan Lokal

23 Juli 2022   08:00 Diperbarui: 23 Juli 2022   08:09 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesian culture in Garuda(Sumber: https://id.pinterest.com/)

Sesi latihan bagi pemeran kebudayaan lokal di sanggar HIPREJS sendiri memiliki jadwal latihan rutin sebelum pandemi, akan tetapi semenjak pandemi menyebabkan jadwal tampil acara dan latihan sedikit berubah (lebih fleksibel) dikarenakan para pemeran berasal dari latar belakang dan memiliki kesibukan yang berbeda-beda. Pak Tri Suryanto mengatakan, ketika pandemi jika terdapat jadwal untuk tampil di suatu acara, maka disusun jadwal latihan secara rutin dan jumlah pemain yang akan tampil. Jika tidak ada jadwal untuk tampil di suatu acara, maka tidak terlalu berfokus pada latihan rutin dan terkadang hanya sekedar rapat/berbincang di kesekretariatan/tempat lainnya.

Oleh karena itu, di masa transisi dari pandemi ke arah endemi, HIPREJS sudah mulai aktif tampil di berbagai acara besar. Dikarenakan alasan prokes sudah mulai dilonggarkan sehingga memudahkan untuk tampil di suatu acara baik bagi para pemeran maupun para penikmat/penonton.

Prestasi HIPREJS

Banyak prestasi yang telah didapatkan oleh HIPREJS sendiri, mulai dari kancah lokal, nasional hingga internasional. Prestasi tersebut tidak bisa disebutkan satu per satu secara mendetail. Prestasi terakhir kali yang dicapai adalah penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, yang telah sukses melestarikan seni Reog dan Jaranan. Penghargaan ini diberikan dalam menyambut peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-72. Sekaligus untuk memperkenalkan kesenian Jawa Timur, agar tradisi ini tidak luntur di generasi muda.

HIPREJS sendiri sering tampil di berbagai acara, terutama di wilayah Jawa Timur. Acara terakhir yang diikuti oleh HIPREJS yaitu Parade Budaya Surabaya Vaganza 2022 di Surabaya dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-729. Selain itu, HIPREJS seringkali aktif dalam menyuarakan aspirasi dan argumen mengenai kebudayaan dengan tujuan kebudayaan lokal tetap diperhatikan, dilestarikan, dan dikembangkan sehingga tidak tergerus oleh budaya asing yang kian merajalela.

Simpulan

Dari pelaksanaan project ini diketahui bahwa pemahaman para generasi muda tentang kesenian reog ponorogo masih kurang. Kesenian Reog merupakan budaya lokal Indonesia yang harus dilestarikan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa untuk turut serta untuk berperan aktif dalam melestarikan kesenian reog. (Untuk menggali informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website HIPREJS yang telah tertaut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun