Hedonic Treadmill merupakan sesuatu yang bisa kita kendalikan, akan tetapi tidak dapat dihindari sepenuhnya. Oleh karena itu, hedonic treadmill sangat dapat dihentikan dengan berbagai cara seperti memperbaiki gaya hidup, selalu bersyukur hingga memperbaiki pola pikir dan perilaku kearah yang lebih baik. Dikarenakan manusia dapat mengendalikan pola pikir dan perilaku mereka sehingga harus menjadi sebuah kebiasaan untuk senantiasa menerapkan pola pikir dan perilaku yang baik di kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Cara Mengurangi Hedonic Treadmill?
Dikarenakan hedonic treadmill sering terjadi karena pengulangan pengalaman seperti melihat pemandangan indah yang sama setiap hari, mungkin, atau memiliki jenis interaksi yang sama dengan teman atau pasangan. Salah satu cara potensial untuk menjaga kebahagiaan agar tidak memudar adalah dengan mencampuradukkannya. Cara tersebut dengan meningkatkan elemen pengalaman positif seseorang sehingga tidak terlalu berulang.
Pendekatan lain adalah mencoba lebih menghargai pengalaman seperti itu dengan berusaha memperhatikan dan menikmati apa yang menyenangkan darinya. Di luar itu juga membutuhkan dukungan dari pengaruh eksternal yang positif demi mencapai kebahagiaan yang maksimal dan tidak mengalami hedonic treadmill.
Penutup
Sebagai penutup, dengan mengenal istilah dan konsep mengenai hedonic treadmill, harapannya dapat mengimplementasikan apa yang telah dibaca dan dicermati sehingga tidak berakhir pada pengetahuan saja tetapi diterapkan secara aksi.
Hedonic treadmill mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang telah kita alami, dapati, dan senangi. Pola pikir dan perilaku positif perlu diterapkan demi mencapai kebahagiaan yang mutlak, tidak berpaku pada kesenangan pribadi saja. Di lain sisi, juga perlu dukungan eksternal yang berpengaruh pada pola pikir dan perilaku kita di kehidupan,
Jika kamu berhasil menerapkan pemikiran ini untuk atasi hedonic treadmill, maka kamu akan lebih bisa mensyukuri sekaligus memaksimalkan apa yang sudah kamu miliki. Serta menemukan arti lebih dari apa yang ada di sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H