jangan pernah menyesal berbuat baik, meski kebaiakan yang kita lakukan tidak pernah dihargai karena kita menuai apa yang kita tanam, kebaikan akan dibalas dengan kebaiakan begitu dengan sebaliknya
MUALLAF yang menulis hanya sekedar untuk meluruskan sebisa mungkin.
“None could be a Muslim if he mistreated a non-Muslim since The Prophet asws (alayhi as-shalawatu wa as-salamu) has warned us that he would be a personal pleader for a non-Muslim who has been wronged in the Islamic state.”\r\n\r\nFaisal bin Abdulaziz Al Saud (1906 – 1975)\r\n
Penafi:
Karena sejak SD tugas-tugas mengarang merupakan tugas yang saya takuti, apa yang saya tulis dalam ini adalah jiplakan tulisan orang lain. Dan, karena Kompansiana ini bulanlah jurnal ilmiah, sumber tulisan jiplakan saya tidak dicantumkan; dengan Internet, para pembaca bisa menelusurinya sendiri jika memang ingin informasi yang lebih lengkap.
Penikmat kopi putih dan kepulan asap di malam sunyi yang senang berkoar dan berpenampilan apa adanya. Lebih memilih menumbuhkan kebahagiaan sejati dalam diri sendiri ketimbang mendapatkan kebahagiaan palsu dari orang lain.