Mohon tunggu...
Last First
Last First Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ramah lingkungan dan irit BBM

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kutunggu Janjimu di Jakartaku Tercinta

27 Maret 2014   17:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:24 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Persaingan para capres jelang pileg, 9 april ini semakin panass...Sepanas hati yg galau jika gagal nyapres krn tidak lolos presidential trashold (apa kata dunia... sudah habis-habisan deklarasi tp gagal nyapres...)

Dan capres yg paling bikin panas dan galau tak lain dan tak bukan... DIALAH... JO... KO... WI...

Unggul dihampir semua survei membuat para rivalnya tak percaya diri lagi.  Strategi black campaign, sindiran, cemooh pun bergulir.

Hampir setiap hari semua hal yang negatif dari Jokowi dan partainya bermunculan di media massa dan media sosial.

Semuanya cuma bersandar pada satu sisi opini dengan satu tujuan, gagalkan pencapresan Jokowi oleh PDI Perjuangan titik. Dan yang paling menarik perhatian saya adalah iklan di tv bertajuk "Ku tunggu janjimu".

Ada yang salah dengan iklan tersebut? Hmm... gak juga sih. Bahkan itu faktual.

Terus????

Aneh aja, sampai ada sekelompok orang yang rela mengeluarkan uangnya hanya demi Jokowi tetap sebagai Gubernur Jakarta ku tercinta ini. Ketimbang membereskan persoalan yang lebih besar lagi.

Masih ingat pernyataan SBY, macet Jakarta urusan gubernurnya? Sehingga kebijakan mobil murah dan BBM subsidi pun dianggap bukan penambah ruwetnya kemacetan di Jakarta ku tercinta ini. Dan akhirnya, kemacetan Jakarta hanyalah sebuah lingkaran setan yang takkan terputus sebelum setannya diusir....

Untuk, mengusir setannya, kita perlu Jokowi duduk di RI-1. Untuk memutus mata rantai kekacauan di negeri ini. Prinsip kerja Jokowo lebih dibutuhkan untuk seluruh negeri ini. ketimbang Jakarta yang cuma sepersekiannya Indonesia.

Jakarta adalah Ibu Kota Negara tapi bukan berarti Indonesia adalah Jakarta. Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, itulah Indonesia. Jadi, kenapa pengen banget sih Jokowi cuma jadi Gubernur Jakarta?? bukan Presidennya Indonesia??? Pasti Modus tuh...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun