Mohon tunggu...
Ngalimatuz Zahro
Ngalimatuz Zahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ngalimatuz Zahro (43121010122). Nama dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak (Universitas Mercu Buana).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaplikasian Prinsip-Prinsip Etika Bisnis

27 Maret 2022   23:20 Diperbarui: 27 Maret 2022   23:23 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etika bisnis ialah cara untuk melakukan suatu kegiatan bisnis, seperti semua aspek yang berhubungan dengan individu, masyarakat dan perusahaan. Etika bisnis dalam suatu perusahaan memiliki tujuan yaitu pembentuk nilai serta norma yang nantinya bisa tercipta hubungan baik antara karyawan dan semua pihak yang berada didalamnya. Etika bisnis ini dibutuhkan untuk membuat perusahaan yang kokoh. Pratek ini pada dasarnya bisa mengembangkan dan memberi untung perusahaan.

Penerapan prinsip etika bisnis di sebuah tindakan yaitu kewajiban agar dapat dipegang teguh oleh semua aspek yang berada di perusahaan. Prinsip etika bisnis meliputi berbagai aspek lebih umum, tetapi pengaplikasiannya harus berdasarkan target dikarenakan sebagai pondasi untuk membuat suatu perusahaan. Penerapan prinsip ini di perusahaan dapat membuat hubungan yang sehat serta adil.

Berikut penjelasan dan penerapan prinsip etika bisnis

Prinsip Kejujuran 

Prinsip kejujuran merupakan dasar penting untuk semua kegiatan bisnis. Untuk sebagian kegiatan bisnis, mengatakan bahwa kejujuran ialah kunci dari kesuksesan dalam berbisnis. Bisnis yang tidak menerapkan prinsip kejujuran tidak akan dapat bertahan lama. Prinsip ini memiliki dampak pada saat melakukan bisnis karena saat pebisnis tidak jujur, maka dapat menjadi awal dari kehancuran bisnisnya. Contoh pengaplikasian prinsip kejujuran yaitu toko baju yang menjual produk-produk nya dengan bahan yang premium dan berkualitas tinggi dan menjualnya dengan harga yang sesuai dan masuk akal.

Prinsip Otonomi

Prinsip otonomi berhubungan dengan perbuatan dan keahlian seorang individu dalam mengambil keputusan. Dengan arti, pebisnis harus dapat membuat keputusan yang baik. Selain itu, pelaku bisnis wajib  waspada saat mempertimbangkan keputusan. Prinsip ini harus dipraktikan saat mengambil keputusan yang tepat dan meninggalkan sesuatu yang dianggap tidak sesuai dengan norma moral. Contoh pengaplikasiannya yaitu seorang pebisnis yang memiliki usaha harus mempunyai suatu kesadaran tentang kewajibannya saat menjalankan bisnisnya, harus dapat mengerti bisnis yang dilakukan, tuntutannya, dan keadaan yang dihadapi.

Prinsip Keadilan

Pada prinsip ini pelaku usaha diharuskan berlaku adil mengenai hak yang dimiliki oleh setiap orang. Keadilan dalam kegiatan bisnis bisa digapai bila negara memperlakukan semua pebisnis secara sama tanpa adanya perbedaan. Pemilik bisnis diharapkan supaya adil terhadap semua karyawan tanpa membedakannya. Contoh pengaplikasiannya yaitu Perusahaan yang memiliki banyak karyawan dan ingin membagikan bonus tambahan untuk mereka, perusahaan harus adil dalam memberikan bonus tersebut dan tidak membeda bedakannya antara para karyawan, satpam, cleaning services dan lainnya.

Prinsip Integritas Moral

Pada prinsip ini harus mempunyai suatu kesadaran yang menjadi tuntutan pebisnis. Ini merupakan tahap dasar dan wajib dipunyai oleh setiap orang yang berada di dunia bisnis. Memiliki kesadaran agar adil dan memenuhi prinsip didalam bisnis, merupakan dasar etika dalam bisnis. Contoh pengaplikasiannya yaitu karyawan harus memiliki sikap profesionalisme saat bekerja dan cara bekerjanya sesuai dengan norma dan moral sehingga tetap dapat menjaga nama baik perusahaanm.

Prinsip Saling Menguntungkan

Prinsip saling menguntungkan yaitu kegiatan berbisnis yang dilakukan harus bisa memberi manfaat untuk semua orang. Bisnis wajib dijalankan dengan tata cara yang baik dan benar yang nantinya dapat memberi untung kepada semua pihak yang terkait. Pebisnis harus memberi layanan ysng baik kepada para konsumennya. Contoh pengaplikasiannya yaitu suatu toko menginginkan banyak konsumen yang membeli produknya, serta konsumen juga ingin menggunakan produk tersebut dengan kualitas premium dan harga yang setimpal. Jadi sangat penting untuk semua pebisnis agar terus  mengembangkan bisnisnya sehingga dapat menguntungkan semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun