Tangerang Selatan – Dewasa ini masker merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat dalam kehidupan sehari – hari. Masker digunakan untuk meminimalisir penyebaran virus SARS CoV-2. Terdapat beberapa jenis masker yang dapat digunakan, salah satunya yaitu masker sekali pakai atau disposable mask. Dikarenakan hanya dapat digunakan sekali pakai, timbulan sampah masker meningkat drastik di masa pandemi ini.
Sampah masker sekali pakai memiliki dampak negatif bagi kesehatan, khususnya terhadap pemulung. Penggunaan masker sekali pakai yang meningkat ini juga mengakibatkan tingginya jumlah pemulung yang terkena covid-19. Dikutip dari artikel CNN Indonesia yang berjudul “Sekitar 4 Juta Pemulung Disebut Terkena Dampak Corona” dijelaskan bahwa setidaknya terdapat empat juta pemulung yang sudah terinfeksi virus Covid-19. Bahkan, banyak dari mereka yang juga terinfeksi virus lainnya.
Maka dari itu, Ngakan Ade Rahmadiputra sebagai salah satu anggota Tim KKN II Undip Kecamatan Pamulang memberikan Edukasi Pengelolaan Sampah Infeksius Masker Sekali Pakai kepada Siswa – Siswi SMPN 9 Tangerang Selatan. Pemberian edukasi ini bertujuan agar siswa – siswi SMPN 9 Tangerang Selatan aware tentang pengelolaan sampah infeksius masker.
Pada hari Rabu (10/08/2022), Ngakan Ade Rahmadiputra, Mahasiswa Teknik Lingkungan Undip melakukan pemaparan Edukasi Pengelolaan Sampah Infeksius Masker di SMP Negri 9 Tangerang Selatan. Edukasi pengelolaan ini dibagi menjadi dua cara berdasarkan ada tidaknya tempat sampah infeksius. Pertama diberikan tata cara pengelolaan masker bekas jika di sekitar sudah terdapat tempat sampah khusus masker. Cara pengelolaan ini cocok dilakukan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Edukasi pengelolaan yang kedua yaitu pengeolaan masker bekas jika di sekitar belum tersedia tempat sampah khusus masyarakat. Pengelolaan inilah yang perlu dilakukan oleh masyarakat di tempat tinggal masing – masing.
Siswa – siswi SMP Negri 9 Tangerang Selatan mengaku bahwa mereka baru mengetahui tentang cara pengelolaan sampah masker bekas. Mereka antusias untuk mengimplementasikan cara pengelolaan sampah masker yang benar. Bu Euis selaku Pembimbing OSIS dan MPK juga berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa – siswi SMPN 9 Tangerang Selatan dapat berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dan mendukung program adiwiyata sekolah.
KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022
Penulis : Ngakan Ade Rahmadiputra – S1 Teknik Lingkungan
DPL KKN : Muhammad Mu’in, S.Kep., M.Kep., Ns.S
Lokasi : Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten