Ngainun Naim
Sebuah buku sederhana yang saya tulis dengan judul PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, Konsep, Implementasi, dan Refleksi [Tulungagung: Akademia Pustaka, 2024] baru saja terbit. Ini bukan buku ilmiah. Hanya kumpulan catatan receh yang saya buat di berbagai momentum.
Sebagian besar isi buku ini sudah pernah saya unggah di blog atau media sosial. Demi kepentingan untuk diterbitkan menjadi buku, tulisan demi tulisan saya baca ulang. Beberapa saya sempurnakan dengan menambahkan referensi.
Bagi akademisi yang menggunakan parameter ilmiah dalam menilai sebuah karya, buku semacam ini nilainya rendah atau bahkan tidak ada nilainya. Meskipun demikian saya akan tetap menulis dan membuat buku semacam ini. Paling tidak ini menjadi dokumen bagi saya pribadi.
Tentu saja buku ilmiah dan artikel jurnal tetap saya buat. Itu bagian dari tugas dan tanggung jawab akademik.
Dulu saya pernah membaca tentang seorang intelektual Muslim ternama yang mengatakan bahwa buku yang isinya kumpulan artikel, esai, atau kumpulan tulisan lain bukanlah buku dalam makna yang sebenarnya. Buku semacam ini disebutnya "buku seolah-olah".
Saya memahami kritiknya. Namun beberapa tahun kemudian ternyata beliau juga menerbitkan buku kumpulan esai. Dalam pengantar bukunya beliau menulis bahwa menulis buku ilmiah ternyata tidak selalu mudah. Menulis buku dari kumpulan esai merupakan solusi yang tetap penting untuk diapresiasi.
Tentu saya tidak ingin membela diri. Jujur saya tulis bahwa buku saya bukan buku ilmiah. Hanya buku kumpulan tulisan yang saya tata biar "seolah-olah" menjadi sebuah buku.
Bagaimana cara saya menulis buku ini? Jujur awalnya saya tidak mendesain tulisan demi tulisan yang saya susun menjadi satu buku. Perjalanan waktu yang mengantarkan saya akhirnya menyusun buku ini.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah mencermati tulisan demi tulisan yang sudah pernah saya tulis. Sengaja saya pilih tulisan dari tahun 2022, 20023, dan 2024. Pertimbangan membatasi tiga tahun semata karena jumlah tulisan. Jika tidak dibatasi, isi buku bisa sangat tebal. Jika sangat tebal maka itu akan membebani biaya cetak karena saya sendiri yang membiayai percetakannya.Â