Ngainun Naim
Â
Saya sering memilih bus untuk mobilitas. Bagi saya, bus itu cukup nyaman, apalagi bus Patas. Tinggal duduk, menikmati perjalanan, dan sampai lokasi.
Dulu sebelum mendapatkan fasilitas mobil dinas, saya ke kantor dengan naik bus. Di bus, selain sampai tujuan dengan santai, juga mendapatkan banyak pelajaran hidup. Beberapa catatan telah menjadi bagian buku.
M. Faizi menulis sebuah buku sangat menarik. Judulnya "Ruang Kelas Berjalan". Buku ini bersumber dari catatan demi catatan dari bus.
Lewat buku ini kita mendapatkan banyak hal sebagai pelajaran hidup. M. Faizi memberikan teladan bahwa bus bisa diibaratkan ruang kelas. Ada banyak pelajaran di dalamnya.
Awal Maret 2023 saya ada tugas ke Semarang selama tiga hari. Mau bawa mobil, saya malas. Perjalanannya cukup jauh. Belum lagi tidak memahami dengan baik medan.
Saya mencari informasi kendaraan yang bisa mengantarkan ke tujuan. Ada beberapa alternatif. Kereta api berangkatnya malam. Demikian juga travel.
Pilihan paling memungkinkan adalah bus. Begitulah, kamis pagi saya naik Bus Harapan Jaya Patas Tulungagung Surabaya. Saya turun di Braan.
Selanjutnya saya mencari Bus Patas Eka Jurusan Surabaya Semarang. Tidak butuh waktu lama. Bus segera datang dan perjalanan ke Semarang pun berlangsung lancar.