Mohon tunggu...
Ngainun Naim
Ngainun Naim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penulis buku JEJAK INTELEKTUAL TERSERAK (2023). Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jawa Timur. Pengelola http://www.spirit-literasi.id. dan http://www.ngainun-naim.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jangan Umbar Aib di Media Sosial

24 Februari 2023   21:08 Diperbarui: 24 Februari 2023   21:11 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi peserta kegiatan di Tangerang, 16-18 Februari 2023 | Dokpri

Hari jumat tanggal 17 Februari 2023 saya sedang ada kegiatan di Tangerang. Kegiatan ini berkaitan dengan tugas pokok saya di kantor. Secara umum kegiatan berjalan secara baik.

Kebetulan kegiatan dilaksanakan di hari jum'at. Sebagai Muslim, saya berusaha untuk menjalankan shalat jum'at meskipun sedang menjadi musafir. Kesempatan ada. Sungguh disayangkan jika saya hanya tidur di hotel, meskipun dibolehkan. Jika sekadar tidur di hotel, saya bisa melakukannya di rumah.

Sayup terdengar bacaan Al-Qur'an dari kejauhan. Acara baru saja usai. Saya segera ke kamar dan bersiap menuju asal suara. Saya ingin mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dengan menghadiri shalat jum'at di sebuah lokasi yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.

Rupanya bacaan Al-Qur'an dari sebuah masjid yang ada di seberang jalan layang. Saya segera menuju masjid mengikuti beberapa orang yang rupanya juga menuju masjid.

Masjid berjarak kisaran 500 meter dari hotel. Cukup lumayan untuk membakar lemak. Ukuran masjid tidak terlalu besar. Jamaah memenuhi setiap bagian masjid. Beruntung saya bisa mendapatkan tempat di serambi. Di belakang saya puluhan orang mulai menggelar alas duduk karena tidak tertampung di masjid.

Sesaat saya menyimak khotbah. Topiknya cukup menarik, yakni Islam dan teknologi informasi. Ini topik kekinian.

Khatib menjelaskan fenomena kehidupan kontemporer. Dijelaskan bahwa teknologi mempengaruhi kehidupan, termasuk dalam keluarga. Banyak hal yang dimudahkan dengan hadirnya teknologi. Namun efek negatifnya juga harus dipikirkan secara matang.

Pada titik inilah tantangan kehidupan semakin kompleks. Sebagai Muslim, khatib mengingatkan jamaah untuk tetap berpegang teguh pada ajaran agama. Hal ini penting sebagai basis agar tidak terpengaruh negatif teknologi informasi.

Pada bagian lain dijelaskan agar jangan asal membuat status atau berbagi berita. Jangan menceritakan keburukan orang lain di media sosial, apalagi itu pasangan kita.   Masalah kecil juga jangan dibesar-besarkan. Setiap masalah sebaiknya diselesaikan dengan baik.

Sebaiknya isi media sosial dengan hal-hal yang baik. Apa yang kita bagi di media sosial itu efeknya luar biasa. Jika kita isi kebaikan, Insyaallah akan memberikan berkah dalam hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun