Mohon tunggu...
Breaking News
Breaking News Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu dua anak, tinggal di jakarta timur, penulis buku, minat dengan literasi digital

Mengabarkan informasi baik untuk warga negara yang naik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Anak Muda Kuasai Kabinet II Jokowi-Amin

30 September 2019   15:48 Diperbarui: 30 September 2019   16:00 2162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Dunia begitu cepat berubah dan kita harus siap dengan perubahan-perubahan yang terjadi"

Prediksi dan bocoran nama-nama menteri pada Kabinet II jokowi-Amin makin santer. Masyarakat dibuat penasaran siapa nama menteri yang dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk membantu beliau pada kabinet yang akan datang. Berbagai spekulasi didengungkan bukan hanya dalam gedung DPR namun juga di warung-warung kopi dan di dunia maya,  masyarakat begitu antusias siapa kiranya pemimpin yang akan mengemban amanah dan menjalankan keinginan rakyat untuk lima tahun mendatang. 

Mengusung komposisi 55 % profesional dan 45% dari kalangan partai politik, Jokowi mengatakan bahwa Kabinet II ini kabinet yang yahud. Yang mengejutkan adalah bahwa susunan kabinet II ini menampilkan tokoh-tokoh muda yang berusia muda antara 30 tahun dan dibawah 35 tahun. Menteri muda dalam kabinet ini diprediksi ada di kementerian yang bertumpu pada ekonomi kreatif dan digital. Jokowi berharap bahwa di tengah persaingan global yang sangat cepat, Indonesia harus dipimpin oleh talenta-talenta muda yang memiliki jiwa muda dan pemikiran yang kreatif dan visioner.

Presiden Jokowi bahkan beberapa waktu yang lalu mengundang sejumlah pemimpin redaksi media massa untuk menentukan komposisi Kabinet II Jokowi-Amin. Hal ini beliau lakukan semata karena memang ingin mendengar pendapat dari sudut pandang awak media yang selama ini mengawal kinerja pemerintahan melalui pemberitaan di media massa. Jokowi ingin memberikan pesan kuat bahwa beliau dalam memilih susunan kabinet dengan tegas. Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi sendiri  menyatakan bahwa " sudah membongkar tapi tidak bertanggung jawab dengan apa yang dibongkar." Dalam proses pemilihan kabinet itu sendiri, setiap partai memberikan semacam sinyal dan harapan kalau kader-kadernyaya bisa terpilih. Namun Jokowi menegaskan bahwa komposisi 61% di parlemen sudah lebih dari cukup, kenapa harus menambah lagi di kabinet? 

Di sisi yang lain Indonesia kekurangan investasi dan ekspor. Karena itu presiden akan membebankan tanggung jawab ini  pada Kementerian Luar Negeri yang membawahi sektor ekspor. Lain pula dengan Jaksa Agung yang diisukan tidak boleh lagi berasal dari partai politik, salah satunya karena mendengar dari beberapa Ketua Parpol bahwasanya Jaksa Agung sebaiknya jangan dari parpol. Dua nama menteri yang populer di kabinet yang lalu diprediksi masih memegang tampuk pimpinan kementerian yang dinilai berhasil mereka pimpin. Siapa mereka? 

Dalam wawancaranya dengan salah satu stasiun televisi Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodary mengatakan bahwa ada menteri yang lama masuk kembali dan ada yang benar-benar baru. Salah satunya adalah Pak Basuki, Menteri PUPR dimana beliau adalah salah satu figur menteri yang banyak berinteraksi dengan presiden. Infrastruktur masih menjadi andalan program Jokowi. Pak Budi Karya Sumadi juga termasuk salah satu menteri yang banyak jalan dengan presiden, diprediksi masih tetap menduduki jabatan Menteri Perhubungan. Namun, siapakah menteri-menteri muda yang sangat diharapkan Presiden Jokowi mampu membuat gebrakan spektakuler dalam dunia perpolitikan dan perekonomian Indonesia? Rilis terbaru Susunan Kabinet hari ini dikejutkan dengan masuknya Najwa Shihab menjadi salah satu dari tiga Juru Bicara Kepresidenan. selain Effendi Ghazali dan Syaiful Maarif. 

Berikut Susunan Kabinet II Jokowi-Amin yang baru saja #NgafeBisnis terima :

 OMPOSISI IDEAL KABINET KERJA JILID II PERIODE 2019-2024

Presiden RI: Ir. H. Joko Widodo
Wakil Presiden RI: Prof. Dr (HC) KH. Ma'ruf Amin

MENTERI KOORDINATOR

1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam :
Luhut Binsar Pandjaitan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun