Mohon tunggu...
ngadiono ono
ngadiono ono Mohon Tunggu... -

alumni program pascasarjana stie indonesia malang, seorang pendidik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dunia Panggung Sandiwara?

3 Maret 2012   04:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:35 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tak ada salahnya bila Ahmad Albar dalam syair lagunya mengatakan," dunia ini panggung sandiwara." Faktanya memang demikian. Semua kejadian yang ada sepertinya tak ubahnya sebuah sandiwara. Kehidupan ini sepertinya hanya permainan belaka. Kejadian-kejadian disuguhkan dengan bercanda, tak ada yang sungguh-sunguh. Inilah yang sangat memprihatinkan.

Perilaku seperti itu mencederai kodrat Illahi atas penciptaan manusia di atas bumi. Manusia dititahkan sebagai kalifah di bumi dan sebagai hamba dari-Nya. Namun, kini titah itu telah digeser oleh nafsu yang menguasai diri manusia. Penghambaan kepada-Nya, hanya kepura-puraan belaka. Kekalifaan yang mestinya bisa mengayomi kehidupan, tetapi malah sebaliknya menghancurkan sendi-sendi kehidupan yang  diciptakan dengan pengasih dan penyayang oleh-Nya. Manuasia kini telah banyak yang berusaha mengingkari kodratnya sebagai hamba. Mereka kini berlomba-lomba mau merebut kekuasaan-Nya.

Karena itu, sekarang kerusakan seluruh sendi kehidupan sudah terasakan. Bencana alam dimana-mana, kekerasan meraja lela, korupsi menjadi budaya, perselingkuhan bukan hal aib, dan sebagainya. Maka, mari kita renungkan kembali fitrah kita, kita tundukkan hati mencari jati diri kita. Siapa kita ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun