Mohon tunggu...
ngadiono ono
ngadiono ono Mohon Tunggu... -

alumni program pascasarjana stie indonesia malang, seorang pendidik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hati Nurani = Suara Tuhan

10 September 2011   23:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:04 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hati nurani adalah suara Tuhan yang dititipkan pada kita. Suara hati nurani tidak pernah bohong, dusta, dan salah. Perbuatan yang dilandasi suara hati selalu positif, tidak pernah melanggar norma-norma kehidupan. Perbatan itu akan selaras dengan norma sosial, norma hukum, dan norma agama. Karena itu, bila kita bertindak sesuai dengan hati nurani maka kedamaian dalam hidup yang kita dapati.

Sebaliknya, kalau kita bertindak bertentangan dengan hati nurani, yang kita dapati adalah kegundahan. Rasakan saja pada saat kita akan bertindak/berbuat, misalnya mau menipu orang, pasti di hati kita terjadi sebuah tarik menarik untuk melakukan perbuatan itu atau tidak. Di saat kita bisa bertindak sesuai dengan hati nurani, maka yang terjadi pasti kita mengurungkan niat untuk menipu itu. Tetapi, kalau kita tetap melakukan perbuatan/tindakan itu, maka kita berbuat bertentangan dengan hati nurani. Perbuatan kita yang demikian sudah dilandasi dengan NAFSU. Pada saat yang demikian sebenarnya hati nurani kita menangis, bersedih.

Demikianlah kiranya. Maka dari itu, marilah kita bertindak dan berbuat sesuai dengan hati nurani biar kehidupan ini menjadi damai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun