Bagaimana cara mengkontrol pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak pada masyarakat agar terus sehat dan mencegah banyak penyakit utamanya penyakit menular seperti diabetes mellitus / kencing manis, hipertensi / darah tinggi, penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dll?
Anjuran untuk orang dewasa per hari mengkonsumsi maksimal 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan lemak yang sudah termasuk makan besar dan semua cemilan dalam sehari / 24 jam. Lemak disini juga sudah termasuk minyak ya.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan pemerintah diantaranya: menaikkan cukai gula seperti wacana Bapak Menteri Kesehatan RI dan Ibu Menteri Keuangan RI Pak Budi Gunadi Sadikin dan Bu Sri Mulyani. Setiap kemasan makanan terutama minuman ada nilai gula dan kalori. Sebagai contoh di banyak restaurant di Malaysia, Singapore mereka mencantumkan informasi total kalori seperti es teh manis, BOBA, dll.Â
Di supermarket yang sudah mencoba melakukan informasi besaran kalori adalah di S*peri*do Gel*el Tebet yang melakukan pencantuman nilai kalori produk yang dijual di supermarket.Â
Sebaiknya di aplikasi SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI kedepannya ada juga menu gizi takaran jumlah kalori, jika perlu ada calorie counter seperti di banyak aplikasi ambil contoh aplikasi MUF*T yang menggabungkan beberapa konten dan aksi nyata kesehatan pengukuran harian sekaligus: step counter harian untuk cek aktivitas fisik, daily food and calorie (history), lama tidur (klik aplikasi saat tidur dan bangun untuk cek kecukupan tidur harian), dan menyajikan beberapa gerakan atau video aktivitas fisik besrta nilai kalori yang dibakar untuk masyarakat dapat melakukan secara mandiri di rumah.
Khusus materi lengkap dari Kemenkes RI mengenai Gula Garam Lemak / GGL ada 9 pemateri termasuk peran industry dapat diakses disini: https://drive.google.com/drive/folders/118M3JKoQOtbx2AQ8H91_DFyJmfSU-6ZU?usp=sharing
dr. Ngabila Salama, MKM
Praktisi Kesehatan Masyarakat / Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta / Anggota Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat untuk Program Kesehatan Prioritas Kemenkes RI/ Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI
