Mohon tunggu...
Ngabila Salama
Ngabila Salama Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Dokter PNS Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Sebuah opini dari dr. Ngabila Salama, MKM - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta - Sekretaris Umum Organisasi Dokter Alumni SMANDEL Jakarta - Pengurus IDI Wilayah DKI Jakarta - Mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UI - Ibu tiga anak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) Inisiatif Pertama Pemanfaatan Data Genom Presisi

19 Juni 2023   16:59 Diperbarui: 22 Juni 2023   15:29 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BGSi launching pada 14 Agustus 2022

Dengan adanya BGSi (Biomedical and Genome Science Initiative for Precision Medicine) di Kemenkes dapat mendorong penggunaan big data yang diarahkan untuk mendeteksi tahap pra-penyakit (pre-disease) dan dengan bantuan big data, diharapkan herbal bahan alam dapat dimanfaatkan untuk mencegah potensi penyakit.

Seperti halnya di Jepang, big data digunakan untuk mendeteksi pre-disease (mibyo / early prevention disease / kerentanan terkena penyakit tertentu) dan dengan bantuan big data, herbal Kampo dimanfaatkan untuk mencegah penyakit. Dalam masukan resmi kami ke Menkes dan DPR, kami dukung BGSi karena precision medicine jelas bermanfaat dalam aplikasi Herbal Medicine

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun