Mohon tunggu...
Yoga Kurniawan
Yoga Kurniawan Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Suka eksplor hal yang baru, berorganisasi dan lain lain

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya di Desa Kemiri Mengembangkan Inovasi Produk Pengelolaan Limbah Minyak Goreng & Oli Bekas sebagai Bahan Bakar Kompor

17 Juli 2024   13:59 Diperbarui: 17 Juli 2024   16:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demonstrasi Kompor Berbahan Bakar Minyak Goreng & Oli Bekas/dokpri


Desa Kemiri, Pacet, Mojokerto -Sejumlah mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tengah mengambil bagian dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kemiri, Mojokerto, dengan fokus pada pengembangan proyek inovatif. Mereka bertujuan untuk mengubah limbah minyak goreng bekas dan oli bekas menjadi bahan bakar untuk kompor, tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya tetapi juga untuk mendukung UMKM Catering di Dusun Nono, Desa Kemiri.

Inisiatif ini merespons tantangan keterbatasan dan biaya tinggi LPG dengan mengembangkan teknologi yang memungkinkan limbah minyak goreng dan oli bekas digunakan kembali sebagai bahan bakar kompor. Selain memberikan solusi ekonomis yang lebih terjangkau bagi UMKM Catering, pendekatan ini juga bertujuan untuk mengelola limbah secara lebih bertanggung jawab demi menjaga lingkungan.

Proyek ini melibatkan total 34 mahasiswa yang terorganisir dalam 12 sub kelompok, masing-masing dengan program kerja yang berbeda. Salah satu sub kelompok, yaitu sub kelompok 2 yang dipimpin oleh Yoga Kurniawan, sedang fokus mengembangkan teknologi kompor berbahan bakar dari limbah minyak goreng bekas dan oli bekas. Dengan bimbingan dari Dr. Tries Ellia Sandari, MM., CMA., mereka berusaha menciptakan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga praktis dalam implementasinya untuk UMKM Catering lokal.

Penjelasan Penggunaan Kompor/dokpri
Penjelasan Penggunaan Kompor/dokpri

Respons positif diterima dari pelaku UMKM Catering di Dusun Nono terhadap hasil proyek ini. Mereka menyambut baik adanya solusi alternatif berupa kompor berbahan bakar dari limbah sebagai jawaban atas keterbatasan pasokan LPG. Dengan demikian, proyek ini bukan hanya sebagai contoh keberhasilan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal di Mojokerto.

Secara keseluruhan, inisiatif mahasiswa ini menggambarkan komitmen mereka dalam menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya berpotensi ekonomis tetapi juga memberikan dampak positif secara sosial dan lingkungan.

Created By : Yoga Kurniawan W

KKN R21 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun