Siswa yang tidak mengerti terpaksa harus mencari pelajaran sendiri baik dari internet atau buku-buku yang bisa dijadikan referensi pelajaran, dalam hal ini perlulah sebuah dukungan dan bantuan dari orang tua, baik secara moril maupun materi.
Tapi langkah kita jangan terhenti disana kita masih bisa memanfaatkan hal tersebut menjadi lebih baik. Dengan adanya covid 19 ini pendidikan kita menjadi terembargo, tapi bukankah bangsa kita adalah bangsa yang hebat, ingatkah kita ketika di embargo oleh amerika kita malah menjadi lebih maju, kita  jadi memiliki perusahaan pembuat alutsista sendiri yaitu pindad, kita memang harus mengembargo diri kita sendiri supaya bisa maju, dan sekarang pendidikan kita sedang diembargo oleh covid 19, pendidikan hanya bisa dilakukan secara daring, anak anak dipaksa mencari referensi sendiri, orang tua mau tidak mu harus memerhatikan anaknya dalam proses pembelajaran.
Dengan begitu revolusi pendidikan akan tercipta, pendidikan di Indonesia akan lebih maju dari biasanya jika kita mampu survive dalam hal ini. Guru dan murid akan terlatih untuk melek terhadap teknologi, bahwa ada banyak elemen yang bisa digunakan untuk menjadi penunjang pendidikan, anak-anak akan terlatih untuk belajar sendiri, mencari materi pelajaran sendiri dari berbagai hal, mereka mampu menemukan jati diri mereka, mereka akan menjadi siswa yang mandiri dan tahu kalau mereka bisa berkembang sendiri melalui diri mereka sendiri, dan para orang tua yang terbiasa mendampingi anaknya belajar akan tahu kalau menjadi guru itu sulit, perlu ketekunan dan kesabaran dalam mengajari murid-muridnya.Â
Semua oran akan mendapatkan hal positif disini jika mereka mampu menemukan hal tersebut, dan terakhir untuk para guru, dosen, maupun pengajar lainnya dimohon dengan sangat untuk tidak terlalu membebani murid-muridnya dengan tugas yang sangat sulit, karena pelajaran yang kami pelajari banyak bukan cuma satu, dimohon untuk mengurangi egonya.Â
Kami bukanlah robot yang mampu memahami seluruh pelajaran dengan baik, bahkan di era pandemi ini satu mata pelajaran saja kami sulit memahaminya, kami perlu mencari terlebih dahulu referensinya sendiri dan meahaminya dengan baik.
Terima Kasih
Salam Dari Penulis
Nurul Furqon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H