Mohon tunggu...
Artha Gusfi Putra
Artha Gusfi Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Masih Dalam Uji Coba :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNEJ: Pemanfaatan Hasil Pertanian Dalam Pembuatan Handsanitizer Alami dan Jamu Herbal

4 September 2021   18:30 Diperbarui: 4 September 2021   18:34 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Back To Village III UNEJ merupakan kegiatan Mahasiswa UNEJ dalam pengabdian kepada masyarakat, kegiatan KKN kali ini masih dilakukan secara mandiri, di karenakan adanya Pandemi Covid-19. Kegiatan KKN BTV III ini di mulai dari tanggal 11 Agustus - 9 September. Saat ini, Pemerintah menerapkan kebijakan PPKM di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini saya ingin membuat sebuah inovasi dalam pemanfaatan hasil pertanian dalam pembuatan handsanitizer alami serta jamu herbal. Saya berharap dengan adanya kegiatan KKN BTV III ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pada Kegiatan KKN BTV III ini saya memilih untuk mengabdi di kabupaten Banyuwangi tepatnya di desa Tapanrejo Kecamatan Muncar, sasaran saya yaitu masyarakat di dusun krajan desa Tapanrejo ini, saya juga melihat keadaan lingkungan nya, terdapat hasil pertanian yang ada di dusun Krajan ini, yaitu salah satunya bahan utama dalam pembuatan Handsanitizer alami yaitu daun sirih. Dalam Project Kerja saya ada 2 yaitu pembuatan Handsanitizer Alami, dan Pembuatan Jamu Herbal. hal pertama yang di lakukan dalam Kegiatan KKN BTV III ini yaitu membuat sebuah canvas serta roadmap agar jelas tujuan serta perencanaan kedepannya.

Desa Tapanrejo merupakan desa yang terletak di kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Desa Tapanrejo merupakan desa yang terkenal dengan produk tani nya, di karenakan di daerah desa Tapanrejo ini sebagian besar memiliki area persawahan.DesaTapanrejo ini memiliki 2 dusun Dusun Kedung Dandang yang memiliki 6 RW, dan Dusun Krajan memiliki 9 RW. Masyarakat Desa Tapanrejo ini masih memegang teguh adat jawa. Orang di desa Tapanrejo ini masih terlihat ramah bagi pendatang. Masyarakat Tapanrejo biasanya menggelar Upacara syukuran atas hasil panen yang melimpah di setiap tahunnya. Di desa tapanrejo ini kebanyakan masyarakatnya mempunyai pekerjaan sampingan yaitu petani.

Handsanitizer Daun Sirih
Handsanitizer Daun Sirih

Bahan Pembuat Jamu herbal (jamu beras kencur)
Bahan Pembuat Jamu herbal (jamu beras kencur)

Melihat dari kebanyakan masyarakat di desa Tapanrejo ini memiliki hasil pertanian di antaranya yaitu untuk bahan pembuatan Handsanitizer dan jamu herbal yang sedang saya angkat sekarang, maka dari itu saya ingin masyarakat Desa Tapanrejo dapat memanfaatkan Hasil pertaniannya untuk pencegahan dari pandemi covid-19 ini. Permasalahan yang sedang saya ambil yaitu kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga dan mencegah dari virus covid-19 saat ini, permasalahan selanjutnya yaitu pembuatan handsanitizer dengan komposisi yang salah dan kurang aman untuk di pakai. Solusi yang saya berikan yaitu saya ingin membimbing dan mensosialisasikan Project Kerja saya yaitu membimbing masyarakat desa Tapanrejo ini untuk selalu mencegah dan menjaga kesehatan tubuh, dengan cara memanfaatkan bahan tani untuk pembuatan handsanitizer serta jamu herbal. Dengan adanya kondisi masyarakat saat ini yang kebanyakan bekerja sebagai petani, ada saja masyarakat yang di rumahnya menanam untuk bahan dasar dari handsanitizer alami ini, dan untuk jamu herbal. Oleh sebab itu saya ingin masyarakat desa untuk memanfaatkan tanaman yang ada di sekitarnya untuk hal-hal yang berguna bagi dirinya dan banyak orang.

(Artha Gusfi Putra/182410103088/KKN BTV III UNEJ/Kelompok 08/DPL: : Yanuar Nurdiansyah, ST., M.Cs )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun