Mohon tunggu...
Najib Fachruddin Thoha
Najib Fachruddin Thoha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Paradoks Etnik Pujangga

Menulis buku Kumpulan Puisi Masa Transisi, Sajak Luka Kehidupan (antologi), Solusi Pembelajaran Online (antologi), Hilang & Kenang (antologi). Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Blambangan. Mengelola blog pribadi rudinperfect.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Khayalku

17 Maret 2021   19:08 Diperbarui: 17 Maret 2021   19:09 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum aku pergi terlalu jauh, aku ingin berjalan menyusuri khayalku yang menjadi tabu. Terpias oleh rinai hujan yang tiba-tiba deras.

Aku berlari, pergi meninggalkan angan. Mungkin aku terlalu akrab dengan angin. Dengan itu menghadirkan mendung untuk kemudian turun hujan.

Aku mengais harapku yang kini telah semu. Seyogyanya rekaan itu hanyalah lamunan. Sudah saatnya aku membebaskannya, karibku ingin membawanya terbang. Melayang bersama awang-awang ku terdahulu yang telah remuk redam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun