[caption id="attachment_287202" align="alignnone" width="300" caption="Waduk Sermo kala Sunset/ Foto : Naufal Ilham"] [/caption]
Kulon Progo merupakan salah satu wilayah di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terbesar dan mempunyai wisata yang cukup banyak. Dengan wilayah yang masih memiliki eksistensi hutan yang hijau selain milik Kabupaten Gunung Kidul. Tentu hal ini disadari adanya singkronisasi masyarakat dengan pemerintah daerah. Salah satunya yaitu wisata Waduk Sermo.
Nah namanya yaitu Waduk Sermo. Waduk Sermo terletak di Dusun Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Dari pusat kota Yogyakarta sekitar 30 km kearah barat melewati jalan wates. Perjalanan sekitar 1 – 1.5 jam dengan kendaraan bermotor. Tempat ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga besar, karena memasuki wilayah ini kita melewati jalan yang berliku-liku dengan arah kiri kanan dipenuhi rimbunnya hutan pegunungan menoreh. Tidak hanya itu, disana kita dapat menikmati pula memancing di pinggir waduk, mengelilingi waduk sermo mengunakan perahu motor yang disediakan pihak pengelola wisata. Cukup dengan membayar Rp 40.000,00 kita bisa memutari waduk sermo kurang lebih 15 – 30 menit dan penumpang maksimal 12 orang. Dijamin mencoba fasilitas wisata ini tidak bakalan rugi.
Khas dari waduk sermo ini juga masih terdapat “gethek” selain perahu motor yang paling sering digunakan untuk fasilitas wisata. Terdapat pula penginapan di sekeliling waduk, apabila anda merasa lelah, tidak perlu jauh-jauh mencari penginapan.
Pembangunan Waduk Sermo terhitung cukup cepat yaitu 2 tahun 8 bulan, karena luas areanya sekitar 7000 Ha dan posisi waduk ini berada di tengah-tengah sekeliling pegunungan menoreh. Diresmikan oleh Presiden R.I. yaitu Soeharto. Sistem pengairan ini merupakan kelanjutan dari beberapa sistem irigasi dari berbagai wilayah. Sampai saat ini pun waduk sermo masih dimanfaatkan menjadi sumber air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengairi sebagian besar irigasi yang berada di daerah Wates dan sekitarnya. Pembangunan ini cukup membantu masyarakat Wates, terutama yang masih berdekatan dengan lingkungan Waduk Sermo ini, yang bermula hanya sebagai wadah pengairan saja, kini sudah menjadi banyak fungsi selain pengairan, kini juga merambah sebagai wisata, sempat juga sebagai tempat pelatihan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk misi penyelamatan, ajang perlombaan perahu naga atau lomba dayung, sebagai tempat belajar outdoor, keakraban dan outbond.
Dari atas bukit kita juga dapat melihat keindahan sekeliling waduk sermo yang begitu indah luasnya, ditemani udara yang sangat sejuk. Jangan lupa buat diabadikan dengan foto-foto ya, hal ini menurutku sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan yang namanya jalan-jalan atau berwisata.
Sempat kaget sebelumya karena di kulon progo mempunya waduk yang cukup luas, tidak hanya salah satu yang terluas yaitu Waduk Gajah Mungkur. Saat itu saya bersama teman hunting saya mengunjungi Waduk sermo untuk pertama kalinya pada bulan maret 2012, pada sore hari dan sekitar jam 4 perjalanan dari pusat kota Yogyakarta menuju Waduk sermo selama kira-kira 1 jam lebih sedikit. Saya takjub melihat keindahannya dan saat itu pula saya idak tanggung-tanggung mengabadikan momen sunset kala itu.
Berselang 9 bulan, pengalaman penulis, jalan-jalan disini tidak rugi lho, apalagi bersama teman-teman yang dulu pernah bersama di bangku sekolah smp, teman baik dan journey, bermain lagi sambil berfoto ria salah satu hal yang menyenangkan. Selain hal kecil itu menjadi sesuatu yang istimewa di tempat ini, masih banyak hal-hal yang mungkin bisa menjadi hal istimewa juga bagi pembaca. Terlebih ketika berada di atas perahu, kita bernyanyi bersama dan dari itu suasana dari perjalanan kami menggunakan kendaraan bermotor yang cukup melelahkan terbayar lunas dengan keceriaan, dan keakraban penulis dan teman-teman yang larut dalam balutan kebersamaan.
Suasana saat Perjalanan
[caption id="attachment_287624" align="alignnone" width="384" caption="Foto saat perjalanan/Foto : Naufal Ilham"]
Suasana di perahu dan sekalian narsis ya.. hehe
[caption id="attachment_287207" align="alignnone" width="384" caption="Foto Saat Di Perahu"]
[caption id="attachment_287622" align="alignnone" width="384" caption="Perahu yang setia menunggu wisatawan/Foto : Naufal Ilham"]
Salam Travelling Jogja :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H