Paket kiriman merchandise dengan JNE (dok.pri)
Kriiiiing..suara khas dari hape flip cdma merk motorola jadul milik saya berdering.Itu menandakan ada sms masuk disertai lampu bergambar amplop berkedip kedip warna biru.Segera kuraih hape tesebut dan membuka flip-nya. "Selamat sore pak Dwi,ini dari JNE ingin menanyakan posisi alamat rumah bapak.Ada kiriman paket untuk pak Dwi". Begitu tulisan sms yang masuk ke hape saya tersebut.Segera saya balas sms tersebut, "Nanti setelah sampai di Depan Bank XXX Jalan bla-bla-bla, ada jalan ke selatan kira-kira 200 Mtr,ketemu poskamling.Nah rumah saya dibelakang pos tersebut pak". Tak berapa lama ada sms balasan dari nomor yang sama,"Terima kasih pak,mohon menunggu,sebentar lagi kurir pengiriman JNE sampai ditempat bapak".
Tidak sampai 30 menit kemudian,terdengar suara sepeda motor berhenti di depan rumah.Terlihat sebuah sepeda motor dengan membawa berbagai paket yang ditempatkan dalam kantong bagasi di samping kiri dan kanan jok belakang. Dengan sopan pengemudi sepeda motor tersebut menanyakan apakah betul ini rumah saya.Saya yang kebetulan berada di depan rumah mengiyakan pertanyaan tersebut. "Iya betul pak" jawabku." Ini ada paket kiriman untuk pak Dwi,boleh lihat kartu identitasnya pak? sambung bapak kurir JNE tersebut.KTP saya serahkan dan bapak kurir JNE tersebut melihat sebentar dan menyerahkan kembali KTP saya tersebut beserta paket kiriman tersebut.Cocok dengan nama penerimanya."Mohon ditandatangani resi penyerahan paket ini pak", pinta pak kurir. Resi penyerahan barang beserta ballpointnya diserahkan kepada saya serta ditunjukkan letak yang harus saya tanda tangani.
Lega deh,barang pesanan saya sudah sampai di rumah dengan selamat dan setelah saya buka tidak ada kerusakan alias cocok dengan yang ditawarkan oleh si penjual.
Paket kiriman tersebut sebenarnya barang yang saya pesan di online shop yang kebetulan sedang mengadakan promo.Oleh pihak toko online tersebut mengabarkan bahwa barang tersebut akan dikirim lewat jasa kurir JNE sesuai dengan pilihan saya.Dijanjikan akan sampai di rumah dalam jangka waktu 3-4 hari sejak konfirmasi pembayaran diterima.Kok kirimnya lama?Ya,karena barang pesanan saya tersebut tidak bersifat urgent sehingga saya tidak memperdulikan berapa lama waktu kirimnya.Lewat email balasannya juga,apabila saya ingin menelusuri jejak (trace &tracking) barang kirimannya di JNE sampai dimana, disertakan juga nomor airway bill-nya.Namun sampai barang tersebut saya terima,saya belum pernah menggunakan fasilitas telusur nomor airway bill tersebut.Saya percaya pihak JNE pasti akan mengantarkannya sampai dirumah.
Sebenarnya saya sudah sejak lama mengenal dan berhubungan dengan perusahaan jasa pengiriman JNE ini. Hanya dulu sebatas pengiriman dokumen serta paket barang milik kantor. Kantor tempat kerja saya menyerahkan urusan pengiriman dokumen kepada pihak JNE,dengan sistem berlangganan sehingga setiap ada dokumen yang harus dikirim segera,petugas kurir JNE akan mengambil dokumen tersebut di kantor.Untuk pembayaran tagihannya pun juga pihak kantor tidak perlu repot repot mendatangi kantor JNE,petugas dari JNE yang akan mendatanginya. Kebetulan saya sendiri saat itu yang mengurusi keperluan pengiriman barang dan dokumen kantor. Saat itu tempat kerja saya betul betul dimanjakan oleh servis/pelayanan dari JNE ini.Praktis selama berlangganan dengan JNE tidak ada keluhan dari penerima paket/dokumen yang dituju sehingga nyaris tidak ada komplain sama sekali.
Sedangkan untuk pengiriman paket pribadi,saya sudah sejak tahun kemarin selalu menggunakan jasa pengiriman JNE ini.Seiring dengan seringnya saya melakukan transaksi belanja online.Seperti kisah saya diatas.Walaupun di toko online langganan saya tersebut menyediakan berbagai pilihan jasa pengiriman yang dapat saya pilih,saya tetap pilih memakai JNE. Ya,karena sudah mengenal sejak lama ditambah ongkos biaya kirimnya masih terjangkau dompet saya. Selain itu pak kurirnya juga sudah saling kenal jadi lebih percaya kirim pakai JNE dibanding dengan operator pengiriman lain. Ditambah dengan standar pelayanannya JNE yang juga memuaskan.Petugasnya mau membantu mengepakkan dan mengecek packing paket kiriman saya.Pokoknya hati tenang kalau kirim barang lewat JNE,dijamin deh!.
Belum lama ini saja saya menerima kiriman 2 paket merchandise dari program reward poin di KF, saudaranya Kompasiana yang juga dikirim lewat JNE.Karena pak kurirnya sudah terbiasa mengirim barang ke rumah saya,mungkin karena sudah hapal dengan wajah saya jadi sudah tidak perlu menunjukkan KTP lagi.Kecuali pak kurir biasanya pas berhalangan sehingga digantikan oleh kurir lainnya, prosedur menunjukkan KTP tetap berlaku.Dan saya pernah mengalaminya seperti itu....
Kisah saya diatas khan,tentang pengiriman barang atau paket yang ditujukan kepada saya.Apa saya tidak punya pengalaman tentang mengirim dokumen atau barang yang ditujukan kepada orang lain lewat JNE?Ya pasti ada.Biasanya saya mengirim dokumen yang saya titipkan lewat kantor tempat istri saya bekerja. Kebetulan kantor istri saya berlangganan dengan JNE.Ceritanya biar irit di ongkos transportasi menuju ke kantor cabang JNE saja.Selama ini dengan menggunakan JNE juga oke oke saja,belum pernah mengalami dokumen saya nyasar atau hilang. Berbeda dengan jasa pengiriman paket saya yang dahulu, pelayanannya sungguh sangat mengecewakan.Pernah terjadi sewaktu saya mengirim STNKbeserta BPKB sepeda motor milik kakak ipar di Bekasi menggunakan jasa pengiriman si orange. Sewaktudi loket pengiriman si orange ini,saya sudah menyampaikan isi dari dokumen tersebut dan minta waktu pengiriman secepatnya.Oleh petugas yang melayani segera dibuatkan nota pengirimannya beserta biaya yang harus saya bayar.Saya percaya dengan pelayanan si orange tersebut sampai akhirnya keesokan harinya saya telepon kakak ipar apakah sudah menerima paket kiriman saya tersebut.Dan dijawab,belum. Saya masih berpikir positif saja,mungkin masih di kantor cabang Bekasi atau malah sudah dalam perjalanan ke alamat kakak iparku tersebut.Tapi sampai hari ke 6 sejak dokumen tersebut saya kirimkan dan ternyata belum sampai juga di tempat kakak iparku,barulah saya panik.Kalau STNK dan BPKB yang saya kirim tersebut sampai hilang,bisa puyeng nih kepala.Harus ngurus macam macam dokumen untuk mengurus pengganti dari STNK dan BPKB tersebut.Akhirnya saya telepon kantor pusat si orange dan minta dicarikan posisi dari dokumen yang saya kirim seminggu yang lalu.Memang ada nomor identitas dokumen pengirimannya,cuman saya tidak bisa melacak sendiri melalui website,bisanya dengan menelepon petugas di kantor pusatnya.Telepon itupun tidak sekali saja langsung ketemu, ada 4 kali waktu itu saya meneleponnya. Akhirnya ditemukan juga dokumen kiriman saya tersebut, alasannya lama dikirimkan ke alamat tujuan karena alamat kakak ipar saya berada di luar kota, diluar jangkauan sehingga dokumen tersebut harus diambil di kantor pusat di Bekasi. Sayangnya kok tidak ada pemberitahuan lewat telepon kalau disuruh ambil sendiri.
Beda jauh khan dengan pelayanan JNE diatas.Fasilitas telusur dan melacak dokumen yang kita kirimkan menjadikan kemudahan bagi konsumen untuk ikut mengawal dan mendeteksi bila ada yang tidak beres di waktu pengirimannya.Selain itu dengan adanya fasilitas tersebut urusan komplain barang yang nyasar maupun hilang akan berkurang signifikan karena semua sudah dibuat kan aplikasinya.Peran aktif dari konsumen setianya ini,menjadikan JNE berbeda dengan perusahaan jasa pengiriman lainnya. Standar pelayanan yang memuaskan konsumennya juga betul-betul diperhatikan.Petugas konter serta petugas kurir yang merupakan ujung tombak pelayanan JNE diberikan pelatihan bagaimana melayani dan meladeni keinginan pelanggan yang beraneka macam. Pelayanan dengan mengedepankan "sentuhan pribadi" hasilnya pasti akan memuaskan pelanggan. Ucapan terima kasih,selamat pagi,ada yang bisa saya bantu, walaupun kelihatan sepele tapi memberikan efek tanggapan yang positif di benak pelanggan. Hasil akhirnya JNE berkembang semakin besar berkat loyalitas dan kepuasan pelanggan setianya.
JNE, Tak Kenal maka Tak Sayang