Mohon tunggu...
Nenny Fauzia
Nenny Fauzia Mohon Tunggu... -

Life is choice

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sukma

28 April 2013   19:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:28 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada riaknya hati..

Sejauh mana gelap mampu menghempas malam..

Sejauh mana terang meresapi sinar dalam gegap sang gemintang..

Melayang jauh dan terhempas..

Mencari sebuah tanya yang tak terjawab..

Mencari makna dalam torehan hati yang berliku..

Tatkala hati terkoyak, hingga sanggup mengiris kalbu..

Membelenggu hasrat tanpa syair tanpa makna..

Menggapai apa lepas menggantang harap..

Bias memudar meresap dalam koyakan nadi yang meronta..

Meredup dalam degup getar tak berima..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun