Mohon tunggu...
Anney Crismestika
Anney Crismestika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya merupakan mahasiswa jurusan ekonomi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta angkatan 2020.

nothing here

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Low Back Pain, Risiko Gangguan Kesehatan yang Mengintai Selama Pandemi

12 November 2021   20:33 Diperbarui: 12 November 2021   20:37 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Karolina Grabowska/Pexels/2020

Selain itu dalam suatu penelitian disebutkan bagi mahasiswa sebanyak 70,6% diantarnya mengalami  low back pain. Keluhan yang sering muncul yaitu merasa kaku/ tegang pada daerah punggung, serta merasakan sakit pada daerah punggung hal ini disebabkan oleh lama waktu kuliah dan posisi duduk saat kuliah. 

Postur tubuh saat duduk yang tidak tepat dan terlalu lama mengakibatkan tidak adanya aktivitas otot lumbar, sehingga membebani struktur pasif area tubuh, seperti intreverabralis dan ligamen yang meningkatkan resiko menderita kompresi saraf, degenerasi diskus dan kerusakan lumbosakral.

Mencegah Low Back Pain

Maka diperlukan kepedulian mengenai hal ini dengan adanya edukasi dan mulai memperhatikan kondisi diri selama berkegiatan yang mengharuskan aktifitas duduk dalam waktu yang lama. 

Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Low Back Pain diantaranya, pertama dengan mempertahankan postur tubuh yang benar selama beraktivitas sehari -- hari dan hendaknya bangun dari posisi duduk setiap 30 menit atau dapat diselingi dengan aktifitas sederhana seperti mengambil minum, makan, ataupun pergi ke toilet. 

Kedua melakukan pengaturan pola makan yang sehat dan menjaga berat badan ideal dengan menghindari makanan berminyak, perbanyak konsumsi sayur maupun buah-buahan serta diimbangi dengan minum air putih yang cukup. 

Ketiga, rutin melakukan olahraga terutama yang berfokus pada perut dan punggung contohnya yoga, pilates, jalan kaki dan berenang serta melakukan stretching sebelum melakukan aktifitas duduk yang lama juga sesudahnya. Keempat, memberikan kompres dingin pada punggung, setidaknya selama 15-20 menit lalu tiga hari kemudian dapat diganti dengan kompres hangat.

Intinya usahakanlah agar tubuh tetap bergerak dengan melakukan berbagai aktivitas ringan dan sederhana tetapi jika sudah mengalami rasa nyeri punggung bawah yang tidak tertahan lagi segeralah kunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk diberikan penangan lanjutan, biasanya akan disarankan melakukan terapi atau jika sudah kronis maka dianjurkan pada tindakan operasi

Oleh: Anney Crismestika dan Nunung Suharti (Mahasiswi Ekonomi Pembangunan UPNVJ)

Dosen Pengampu: Indri Arrafi Juliannisa, S.E., ME

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun