Mohon tunggu...
Neysha Nofrita
Neysha Nofrita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya memiliki hobi mendengarkan music.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Akibat Ulah Fahil, Kandang Ayam Nenek Terbakar

4 November 2023   20:00 Diperbarui: 4 November 2023   20:05 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   "Di belakang kandang ayamnya nenek Marfin kan luas tuh! Gak ada pohon dan sejuk pula" saran Dinda.

  "Nih kembang apinya" ucap Farhan dengan nafas yang ngos-ngosan karena berlari.

  "Mainnya pake minyak tanah biar apinya gede! Gimana setuju nggak?" Ucap Fahil secara tiba-tiba.

 

  Saat bermain, Fahil tidak sengaja melemparkan kembang api ke kandang ayam milik nenek Marfin. Kembang api itu diberi banyak minyak tanah sehingga apinya cukup besar. Ini mengakibatkan kandang ayamnya terbakar dan ayam-ayam pun berlarian keluar kandang.

   "Tolong...tolong!" Teriak kami dengan paniknya. Warga yang mendengarnya berlarian sambil membawa air dan menyiramkannya ke kandang ayam.

   Setelah sekian lama, namun apinya tak kunjung padam, hujan pun turun. Hujan sangat lebat dan membuat apinya padam.

   Kakak Fahil yang menyaksikan kejadian tadi, langsung memarahi Fahil yang bertindak ceroboh. "Kau ini, kan sudah kakak bilang jangan ceroboh kalau main!" Bentak kakak Fahil.

   Fahil menangis dan meminta maaf atas keselahan yang ia lakukan. Kakaknya pun menenangkan Fahil supaya janga terlalu khawatir. "Udahlah, jangan nangis, nanti kita kasih tau ayah dan selesaikan masalahnya" ucap kakak Fahil.

   Sesudah shalat maghrib, Fahil dan keluarganya pergi ke rumah neneknya Marfin untuk menyelesaikan maslahnya. Sesampainya di sana, Fahil dan keluarganya disambut tanpa ada rasa marah.

   "Buk, kami minta maaf atas kecerobohan yang dilakukan Fahil" ucap ibu Fahil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun