Suka Ternak: Mahasiswa IPB Ciptakan Larutan untuk Silase dan Pupuk Kandang Anti Bau

Mahasiswa KKN-TI Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pembuatan bahan silase untuk pakan dan limbah ternak dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di RT 05/ RW 03 Desa Sukadamai. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peternak dalam menghasilkan pakan ternak yang berkualitas dan efisien, serta meminimalkan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh bau kandang ternak. Sosialisasi ini diharapkan dapat berdampak positif pada produktivitas peternakan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di Desa Sukadamai.

Dalam sosialisasi tersebut, proses pembuatan larutan bahan silase didemokan secara langsung oleh mahasiswa KKN-TI IPB. Langkah pertama adalah mencampurkan molases, yang merupakan produk samping dari produksi tebu, dengan EM4 (Effective Microorganism 4). EM4 adalah kultur mikroorganisme yang mengandung berbagai jenis mikroba yang bermanfaat untuk mengawetkan pakan ternak. 

Proses pembuatan larutan bahan silase ini bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi pakan ternak, sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan produksi ternak yang lebih baik. Selain itu, dengan penggunaan EM4, bau kandang ternak dapat diminimalisir, sehingga memberikan kenyamanan bagi para peternak dan lingkungan sekitar.

Dokumentasi pribadi

Setelah kegiatan sosialisasi selesai, mahasiswa KKN-TI IPB membagikan larutan bahan silase yang telah dibuat. Larutan tersebut dibagikan kepada para peternak di wilayah RT 05/ RW 03 Desa Sukadamai. Dengan adanya sosialisasi dan bantuan teknis dari mahasiswa IPB, diharapkan peternak dapat menerapkan pembuatan bahan silase secara mandiri dan berkelanjutan. 

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas peternakan secara keseluruhan dan membantu mencapai ketahanan pangan di wilayah Desa Sukadamai. Selain itu, dengan penggunaan bahan silase, diharapkan limbah ternak dapat dimanfaatkan secara efisien, mengurangi dampak lingkungan yang negatif, dan memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi peternak.