Mohon tunggu...
Neysa Aprita Kuswara
Neysa Aprita Kuswara Mohon Tunggu... -

today is yesterday, tomorrow is today

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tamparan Untuk Negeriku

8 April 2012   13:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:52 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah negeriku sakit? Ternyata bumi pertiwi bisa menangis juga. Banyaknya penghuni di negerinya sendiri membenci dirinya. Apa salah bumi pertiwi ? Apa masih pantas kita menyalahkan bumi pertiwi tercinta kita yang sangat dibanggakan? Kerusuhan dimana-mana hanya karena masalah “BBM” naik.... :D (tragis).Kalau kalian ingin menyelesaikan masalah dengan amarah, mungkin itu hanya membuang-buang tenaga saja,bukan malah memperbaiki keadaan. Itu hanya membuat bumi pertiwi menangis....... ~~. Bukannya itu egois? MAU ENAKNYA AJA, saat digoyang sedikit saja malah memberontak. Kenaikan BBM itu tidak salah, hanya kurang tepat saja waktunya. Mungkin ada yang salah dengan (“o”).

`Selain itu jika dipikir dengan logika seharusnya negeri kita yang kaya akan SDA terutama dalam bidang pertanian lebih unggul dari negara-negara ASEAN lainnya. Seperti Vietnam dan Thailandyang dulu belajar bertani ke negeri kita, tapi sekarang malah negeri kita yang dikuasai oleh mereka. Kemana Sarjana kita? Semua pada “MOLOR”. Lihat sekarang, petani kita banyak yang menjadi petani buruh, lahan-lahan dikuasai oleh negara lain dan semua keadaan menjadi berputar. Ini semua menjadi tamparan yang sangat menyakitkan bagi negeri Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun