Mohon tunggu...
Neylna fatimatuzzactock
Neylna fatimatuzzactock Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Remaja Sekarang Mencari Sosok Ayah di Pacar

2 Desember 2024   21:31 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring berkembangnya zaman kini pacaran sudah biasa terjadi di kalangan remaja bahkan anak". Hal itu sudah menjadi rahasia publik bahwa sekarang pergaulan condong mengikuti barat. Yang sekarang menjadi pertimbangan karna banyaknya remaja yang stress terutama bagi yang memiliki pacar. Reset menyatakan bahwa 80 persen remaja yang memiliki pacar lebih stress. Mereka berfikir itu hal yang lumrah dan menurut mereka bahwa pacar an bisa menghibur namun kenyataannya tidak. Banyak sekarang remaja yang merasa kurang perhatian 

dari orang tua terutama ayah dan mereka mengharap perhatian itu datang dari pacarnya sehingga para remaja ber ekspatasi tinggi pada remaja atau pasangannya. Namun ekspatasi tak seindah realita yang sering di pikirkan remaja soal hidup bahagia soal kenyamanan itu tidak sesuai ekspatasi dan akhirnya terjadi ke stress an yang sering terjadi di kalangan remaja. Hal ini bisa terjadi karna banyak nya anak sekarang kurang kasih sayang orang tua terutama perempuan. Padahal di pribahasa cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya namun hal itu tinggal pribasan . 

Karna banyak nya para orang tua yang fokus pada finansial sehingga mereka lupa bahwa anak juga butuh perhatian tidak hanya harta. Sehingga kita lihat sekarang banyak anak muda terkena mental health karna apa pemikiran nya sendiri yang membunuhnya karna sejak awal saat dia membutuhkan penuntun jalannya tidak ada yang menemaninya dia sendiri dan pemikiran itu terus di tempat nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun