Mohon tunggu...
Neylasari
Neylasari Mohon Tunggu... profesional -

ketika mimpi dan harapan datang terlalu pagi... maka cukup hanya secercah senja merah saga yang tertinggal di tepian asa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Penghujung Februari

25 Februari 2016   09:24 Diperbarui: 25 Februari 2016   09:39 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ilustrasi - britrish.com"][/caption]Februari yang manis penuh hujan gerimis

Yang tak sempat menyapa mega yang terlanjur tiada...

Februari yang syahdu penuh rindu

Kutitipkan setangkup kecup diujung pembaringan...

Jika akhirnya angsa merah itu pun tak bisa terbang

Maka, biarkan dia berenang dengan penuh nestapa...

Agar rintik hujan pun tak lagi mampu menasbihkan rindunya

Agar derasnya air mata tak lagi mampu menyudutkan betapa butirannya mampu menenggelamkan suara

Saat sakura berguguran... bahkan sebelum sempat mekar...

biarkan dia berganti... biarkan dia bersembunyi... meski setiap ucapannya tercekat belati...

Februari yang manis kutitipkan hujan gerimis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun