Mohon tunggu...
Ney Karo Vay
Ney Karo Vay Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bagi saya, lebih menyenangkan memperhatikan dari kegelapan, sendirian, dan bergerilya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Truk Kelebihan Muatan, Menunggu "Detik-detik" Terguling

7 Desember 2012   12:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:03 2218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_220140" align="alignleft" width="630" caption="Kelebihan muatan, detik-detik saat truk akan terguling."][/caption] Sebuah Truk sarat muatan nyaris terguling saat menikung di jalan raya Ambarawa-Pingit,  Jawa Tengah (7/12), yang sekaligus menanjak, .  Truk ini memuat berkarung-karung beras sampai dua kali ketinggian bak pemuat truk, sehingga mengakibatkan truk ini kehilangan kestabilan saat melewati jalanan menikung. Saat foto diambil, sopir beserta satu orang kernet masih berada di dalam truk. Mereka terpaksa diam tak bergerak demi menjaga keseimbangan truk agar tak lekas terguling. Kendaraan yang  datang dari arah berlawanan was-was untuk melintas. Para pemakai jalan yang berhenti pun kebingungan sekaligus takut untuk melakukan pertolongan. Truk sudah dalam keadaan rawan terguling karena ban depan tak lagi menapak aspal. [caption id="attachment_220142" align="aligncenter" width="630" caption="Ban depan tak lagi menapak aspal, truk rawan terguling."]

13548841681245230132
13548841681245230132
[/caption] Beruntung, truk masih dalam keadaan seimbang hingga pertolongan datang. Sopir truk lain yang kebetulan membawa batang-batang kayu dengan sigap dan berani menyangga sisi bak truk yang miring. Sopir Truk seringkali mengambil resiko dengan membawa muatan yang melebihi kapasitas kendaraannya. Alasannya adalah demi efisiensi, walaupun dengan resiko membahayakan keselamatan diri, dan keamanan pengguna jalan lainnya. (NKV, Ambarawa-Jateng)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun