[caption id="attachment_245911" align="aligncenter" width="962" caption="kiri; tampilan baru, kanan; tampilan lama."][/caption] Hari ini, ada yang berbeda ketika saya berkunjung ke situs Jaringan Islam Liberal ( http://islamlib.com/ ) yang dahulu hanya terkesan seperti textbook, kini semakin menarik dipandang dengan tampilan baru. Sebelumnya situs tersebut memang kurang menarik dalam segi desain, karena (saya tebak) pengelola ingin lebih menonjolkan aspek muatan/ konten dari situs tersebut. Ditengah maraknya situs-situs islami yang menyajikan konten-konten yang banyak sekali variasinya, kualitas situs Jaringan Islam Liberal memang patut diperhitungkan dari segi kualitas kontennya. Peselancar artikel-artikel islami tentu butuh penyegaran dan gagasan-gagasan yang mutakhir, kekinian, dan mendalam. JIL melalui situsnya mencoba menghidangkan itu semua. Situs islami pada umumnya lebih menekankan aspek-aspek keagamaan, motivasi, atau kadang dibumbui hal-hal mistis dari kacamata ke-islaman saja. Namun JIL melalui http://islamlib.com/ mencoba menghadirkan sesuatu yang beda dengan menyajikan masalah-masalah yang jarang dikemukakan dan di bahas dalam situs-situs islami yang lain. JIL melalui tulisan para pemikirnya juga menawarkan sudut pandang yang berbeda dari yang dipakai pemikir konvensional dalam memahami masalah. Situs JIL ingin membuktikan bahwa pemahaman terhadap dan dari perspektif Islam belum mengalami stagnasi. Saya, secara pribadi menilai, bahwa apa yang disajikan JIL melalui situsnya perlu kita beri perhatian dan apresiasi. JIL merupakan gerakan yang bisa mencerahkan kembali serta membuka pemikiran umat Islam terhadap arus modernisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H