Pertama-tama, selamat untuk pak jokowi-ahok untuk suksesnya dikursi eksekutif jadi DKI1 dan DKI2. Demikian juga untuk pak Fauzi Bowo untuk jiwa ksatrianya menelpon pak jokowi...Hati jadi adem saat membacanya. Ada saat berkompetisi, ada saat membangun,bahu membahu melanjutkan program kerja.Mungkin ini pernah pernah ditanyakan oleh panelis atau pembaca acara televisi atau wartawan saat kampanye putaran 1 dan 2 mengenai : "Bagaimana eksekutif bekerjasama dengan legislatif dalam menggulirkan program dan anggaran di DKI, dengan kondisi pak Jokowi-Ahok yang hanya didukung 11(PDI-P)+6(Gerindra) anggota DPRD". Ini yang harus diingatkan kembali kepada pasangan terpilih ini dalam hal me"manage" komunikasi politik dengan legislatif.Saya suka dengan komentar pak Ahok mengenai analogi politik dikaitkan sepakbola...analoginya sebagai berikut : "pemain kampung sekarang sudah jadi pemain timnas..misal yg satu jadi kiper..nahan biar gak kebobolan.....yg satu lagi jadi striker..tukang bikin gol....nah gimana caranya bisa harmonis ama pemain lain jadi bisa kompak dan meraih prestasi jadi juara.  Kondisi manakah yang akan terjadi setelah pasangan ini dilantik oktober 2012 nanti ? dengan catatan politik itu dinamis, change in last minute :Kondisi 1 : tetap dengan mesin politik dengan hanya 2 partai pengusung....lalu lobi politik selalu diakhiri VOTING Kondisi 2 : tetap dengan mesin politik dengan hanya 2 partai pengusung....lalu lobi politik diakhiri dengan suara bulat AKLAMASI (dgn catatan : partai lain mengakui validitas topik yg dibahas dan urgensinya bagi kepentingan rakyat banyak, tanpa embel-embel alias kepentingan rakyat diatas kepentingan partai)Kondisi 3 : komunikasi politik merangkul sebanyak-banyaknya partai lain dengan harapan saat dead lock pun...dengan VOTING pun juga tetap menang. Jika semua keputusan diserahkan kepada wakil rakyat...wakil rakyat manakah yang membela rakyat atau partainya saja ? Waktu sajalah selama 2012-2017 yang akan menjawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H