Mohon tunggu...
Abdul Haris
Abdul Haris Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis otodidak

Pembelajar otodidak yang gemar membaca, suka olahraga jalan kaki, dan bekerja online dari rumah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tujuh Keajaiban Dunia : Anugerah Tuhan dari Lahir sampai Mati

2 Februari 2025   05:52 Diperbarui: 2 Februari 2025   05:52 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anugerah Tuhan dari Lahir sampai Mati yang Patut Kita Syukuri (sumber : Pinterest, Afifa Art, ilustrasi AI) 

Ketika mendengar istilah "7 Keajaiban Dunia," kebanyakan orang akan membayangkan monumen bersejarah seperti Taj Mahal, Tembok Besar Cina, atau Piramida Giza. Namun, pernahkah kita merenungkan bahwa ada keajaiban yang lebih luar biasa, yang bukan hanya dapat dilihat, tetapi juga kita alami setiap hari? Keajaiban itu adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya.

Berikut adalah tujuh keajaiban yang sering luput dari perhatian kita, tetapi menjadi bukti nyata kasih sayang Tuhan kepada makhluk-Nya.

1. Bisa Bergerak

Gerakan tubuh kita bukan semata-mata karena memiliki kaki dan tangan, tetapi karena adanya daya dan upaya yang diberikan oleh Tuhan. Setiap pergerakan yang kita lakukan, baik besar maupun kecil, adalah bagian dari sistem yang telah diatur oleh-Nya. Tanpa izin dan kekuasaan-Nya, manusia tidak akan mampu menggerakkan satu jari pun.

"Kilauan (petir) itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan mereka. Setiap kali cahaya (petir) itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawahnya. Namun, apabila kegelapan menyelubungi mereka, mereka berhenti. Jika Allah menghendaki, niscaya Dia dapat melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."

(Al-Baqarah: 20)

2. Bisa Berkehendak

Manusia tidak hanya hidup mengikuti naluri dan hawa nafsu, tetapi juga memiliki kehendak yang dipandu oleh petunjuk dan bimbingan Tuhan. Kehendak ini yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya, karena manusia diberikan kebebasan memilih jalan hidupnya, baik atau buruk, dengan konsekuensi yang mengikutinya.

"Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, 'Jadilah!' Maka jadilah sesuatu itu."

(Yasin: 82)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun