Pangkalpinang,Â
Dua kapal yang terdiri dari kapal kargo dan kapal pendorong atau tugboat kandas di alur masuk Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Muatan kapal kargo akhirnya dipindahkan untuk mempermudah proses evakuasi.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, kapal pertama yang kandas yakni kapal kargo KM Alken Pesona.
Kapal dengan muatan kargo milik PT BJL itu kandas sejak empat hari lalu, tepatnya Minggu (5/5/2024).
"Ketika itu kapal bergerak memasuki alur pelabuhan Pangkalbalam. Pada saat mendekati toren hijau gosong di depan perairan Pasir Padi, angin kencang datang dari lambung kiri kapal sehingga menyebabkan kapal terseret ke arah kanan," kata Oka di Pangkalpinang, Kamis (9/5/2024).
Oka menuturkan, nahkoda kapal berusaha mempertahankan posisi agar tetap pada alur yang dalam, namun buritan kanan kapal menyentuh tempat dangkal dan kandas.
Tidak berselang lama, kapal tugboat TB Momentum 07 juga hendak memasuki alur muara Pangkalbalam. Karena ada kapal KM Alken Pesona yang sudah kandas, TB Momentum 07 lego jangkar di sekitar lokasi. Tiga hari kemudian tepatnya pada Rabu (8/5/2024), TB Momentum 07 mencoba kembali masuk ke jalur muara Pangkalbalam. Namum ternyata kapal juga kandas di samping kiri KM Alken pesona.
"Mengalami kondisi tersebut, nahkoda kapal melaporkan kejadian itu," ujar Oka.
Tim gabungan kemudian ke lokasi dan membantu pengamanan serta cek kondisi kesehatan para awak kapal.
Diketahui KM Alken Pesona membawa 14 awak dan TB Momentum 07 sebanyak 10 awak. Mereka semua dalam kondisi sehat.
Muatan kontainer KM Alken Pesona kemudian dipindahkan sebagian ke TB Betrans. Selanjutnya kapal yang kandas ditarik sampai akhirnya berhasil memasuki perairan dalam menuju Pelabuhan Pangkalbalam.
"Sampai sore tadi evakuasi berjalan lancar," pungkas Oka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H