[caption caption="memiliki motif love"][/caption]Jakarta 11 Maret 2016Â
Berawal dari keintaan terhadap hewan dari berbagai jenis Reptil, mamalia, unggas juga Aves merupakan suatu hobi yang sekarang masih saya jalani saat ini. beberapa hewan yang saya miliki saya rawat dengan penuh kasih sayang meskipun terkadang ada juga beberapa hewan yang harus saya lepas untuk di adopsi oleh orang lain untuk menularkan rasa cinta terhadap hewan kepada orang yang mengadopsi hewan tesebut. Selain itu juga hewan yang saya miliki sering saya gunakan untuk edukasi kepada siswa sekolah sekelas PAUD juga TK ( taman kanak-kanak ) agar mereka mengenal dan juga ikut mencintai terhadap hewan.
Akan tetapi ketika saya sedang bersantai setelah memandikan salah satu hewan reptil saya jenis ular Phyton Reticulatus atau yang lebih dikenal dengan nama sanca kembang di Indonesia ini saya menjemur  juga sedikit bercanda dan bercengkrama ada satu hal yang membuat saya terkejut ketika saya mulai memperhatikan corak dari ular yang saya miliki yang saya beri nama " Bintang " itu dari ujung kepala sampai ekor sambil memberikan sentuhan. Namun ketika melewati corak bagian tengah lewat sedikit hampir mengarah ke arah ekor baru tersadar kalau ular saya ini memiliki corak yang unik yang berbentuk " LOVE ".Â
Tidak terlalu yakin dari corak itu saya coba menanyakan kepada orang lain apakah benar motif pada ular saya ini seperti love ? dan mereka pun mengatakan benar ini berbentuk love. Bentuk love ini lebih nampak ketika ular tersebut mengkonsumsi makanan dan makanan itu berada dibagian yang memiliki corak love tersebut. Padaahal ular tersebut saya pelihara sudah lebih dari 5 bulan akan tetapi baru menyadari kalau motif pada ular saya ini memiliki corak unik baru beberapa hari ini. Tidak menutup kemungkinan kalau ada kolektor yang menginginkan untuk mengadopsi ular tersebut dan cocok saya akan melepasnya agar dapat dirawat dengan baik ular saya yang memiliki karakter jinak ini. ( tatang.s)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H