Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Keluarga, Gerbang Utama Tentukan Kepribadian Anak

5 Mei 2017   16:30 Diperbarui: 5 Mei 2017   16:46 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: http://www.allapril.com/family/

GoDok - Anda tentu setuju bahwa keluarga merupakan sumber pembelajaran yang utama dan pertama bagi anak. Fakta ini didukung oleh fakta yang menyatakan bahwa 60 – 80% anak Indonesia rentang usia 0-18 tahun lebih sering menghabiskan waktunya bersama keluarga. Tidak heran jika keluarga berpengaruh besar terhadap kepribadian anak. Lalu apa saja faktor yang harus diperhatikan agar anak menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan? Ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Pola asuh

Setiap orang tua pasti memiliki pola asuh tersendiri dalam mendidik buah hati. Namun, pada umumnya, pola asuh anak dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

a) Pola asuh otoriter

Pola ini menekankan pada pemaksaan kehendak orang tua pada anak. Buah hati akan  dituntut untuk melakukan apapun yang orang tua inginkan. Hasilnya, anak menjadi  penakut, pemalu, keras kepala, dan tidak berani untuk beropini.

b) Pola asuh liberal

Kekhasan pola ini adalah luasnya kebebasan yang diberikan oleh orang tua pada anak  untuk mengambil keputusan dan menentukan hal yang diinginkan. Akan tetapi, anak menjadi kurang bertanggungjawab dan bertindak ceroboh. Maka, ada baiknya orang tua mengajarkan tanggungjawab kepada buah hati agar ia bisa berhati-hati dalam mengambil keputusan.

c) Pola asuh demokratis

Dalam pola asuh ini, orang tua  sangat perhatian terhadap perkembangan usia buah hati agar dapat mempertimbangkan keinginan anak dengan baik. Anak yang diasuh dengan pola demokratis akan lebih bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang dibuat. Selain itu, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang dapat  memerintah dan diperintah, dapat beropini dan menerima opini, memiliki emosi yang stabil, kreatif, dan lebih menghargai orang lain.

Dari ketiga pola asuh tadi, dapat disimpulkan bahwa pola asuh demokratis merupakan pilihan yang ideal untuk diterapkan di keluarga.

2. Komunikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun