GoDok - Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘antioksidan’. Antioksidan adalah molekul yang bermanfaat untuk mencegah atau memperlambat proses oksidasi pada tubuh sehingga tidak mudah terkena zat radikal bebas.
Banyak contoh proses oksidasi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti perubahan warna pada kentang atau apel yang menjadi kecoklatan atau minyak yang mengeruh karena dipakai untuk menggoreng makanan. Lalu apa akibatnya jika mengonsumsi makanan yang teroksidasi? Radikal bebas yang terkandung di dalam makanan yang teroksidasi dapat merusak jaringan DNA sehingga tubuh rawan terhadap kanker dan penyakit mematikan lainnya. Mengerikan bukan?Â
Meskipun tubuh memiliki enzim super-oksida yang dapat mencegah munculnya radikal bebas, kenyataannya pada umur 40 tahun jumlah enzim ini akan terus berkurang. Pada usia tersebut, tubuh akan mengambil enzim dari cadangan enzim pangkal. Jika masih tidak cukup, Anda perlu mencari alternatif sumber antioksidan lain, yaitu dari makanan. Ini dia beberapa jenis makanan yang tinggi akan antioksidan:
1. Bayam
Bayam memiliki lutein tinggi yang dapat melindungi mata dari paparan radiasi sinar matahati sehingga mencegah timbulnya gangguan seperti katarak dan degenerasi makula. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari bayam, usahakan untuk mengolah sayuran ini dengan cara ditumis atau disayur bening. Ingat, masak bayam dengan cepat karena proses yang terlalu lama justru membuat bayam menjadi karsinogenik.
2. Bawang Putih
Meskipun kandungan sulfur yang cukup tinggi pada bawang putih membuat baunya  menyengat, namun umbi lapis yang satu ini ternyata bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah dan mencegah timbulnya radikal bebas yang menyebabkan pembekuan darah. Selain itu, kandungan antioksidan pada bawang putih juga dapat mencegah masuknya jamur ke dalam tubuh.
3. Tomat
Tomat mengandung banyak antioksidan yang dapat mencegah gangguan pada mata, paru-paru, usus, payudara, hingga prostat. Likopen yang terdapat pada tomat dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Untuk memeroleh manfaat optimal, gunakan minyak zaitun dalam proses pengolahan karena dapat melarutkan likopen dalam tomat.
4. Strawberry
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sara Tulipani dari  University of Barcelona menunjukkan bahwa strawberry  dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mencegah munculnya penyakit kronis. Ini dikarenakan kadar antioksidan dalam strawberry termasuk yang tertinggi di antara bahan pangan lainnya.