GoDok - Ikan bisa jadi merupakan bahan pangan yang pertama kali terbersit di benak Anda ketika memikirkan sumber protein baik yang paling mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari. Jika dibandingkan dengan sumber protein lainnnya, seperti daging sapi dan ayam, kandungan protein dan omega-3 pada ikan tergolong lebih tinggi. Selain itu, kandungan lemak jenuh pada ikan yang rendah membuat bahan pangan ini ideal dikonsumsi oleh Anda yang sedang menjalani program diet. Tidak percaya? Anda dapat 'Tanya Dokter' untuk mendiskusikannya dengan dokter.Â
Masih kurang? Ini dia manfaat lain yang dapat Anda rasakan dari rajin mengonsumsi si hewan air ini:Â
Mencegah penyakit jantung
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Hypertension: Journal of The American Heart Association menyatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi ikan satu atau dua kali dalam seminggu terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung sampai 50 persen. Ini disebabkan kandungan nutrisi dalam ikan bermanfaat dalam memangkas kadar lemak darah yang seringkali menjadi penyebab utama timbulnya gangguan pada arteri jantung.
(Ingin Jantung Sehat? Yuk, Hindari Kebiasaan Buruk Ini!)
Meningkatkan fungsi otak
Ingin buah hati tumbuh menjadi sosok yang pintar dan cerdas? Rutinlah mengonsumsi ikan! Kandungan omega-3 yang tinggi pada ikan terbukti dapat meningkatkan fungsi otak. Hal ini selaras dengan pernyataan para peneliti Cerebral Cortex yang menyimpulkan bahwa konsumsi setidaknya 2,2 gram omega-3 per hari dapat mengoptimalkan fungsi otak dalam memecahkan permasalahan yang rumit.
Membantu menurunkan berat badan
Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, kebiasaan menghindari konsumsi ikan merupakan kesalahan besar. Kenapa? Karena minyak ikan ternyata dapat menghambat proses terbentuknya sel lemak sehingga mampu mengurangi jumah penumpukan lemak dalam tubuh secara menyeluruh. Hebat, bukan?
(Kabar baik! Rutin Sarapan dapat Turunkan Berat Badan)
Baik untuk janin
