Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya sukes. Karenanya, banyak orang tua  mendaftarkan anak ke sekolah yang berkualitas, hingga mengikuti berbagai macam les sebagai waktu belajar tambahan. Namun sayangnya, kebiasaan orang tua yang menyuruh buah hati untuk belajar secara terus menerus dan dalam durasi yang lama malah kerap kali membuat anak menjadi malas belajar, bahkan memberontak.
Psikolog keluarga Rosalina Verauli, mengatakan jika anak dipaksa belajar secara terus menerus, maka akan muncul beberapa keluhan, seperti sakit kepala, menurunnya tingkat konsentrasi, hingga berbagai jenis gangguan mental.
Lalu, apa yang bisa orangtua lakukan untuk memacu semangat belajar buah hati tanpa membuat ia merasa tertekan? Berikut beberapa tips bermanfaat yang dapat Anda coba:
1. Kenali gaya belajar buah hati
Mengetahui gaya belajar si kecil sangatlah penting karena anak-anak cenderung memiliki rentang fokus yang pendek. Menurut psikolog anak dan remaja, Putu Andani, M.Psi, dengan mengetahui apakah anak termasuk dalam kelompok belajar visual, audio, atau kinetis, Anda akan lebih mudah memutuskan strategi belajar seperti apa yang dapat dicoba agar si kecil mudah mengerti. Contoh, ketika mengajarkan anak kelompok belajar visual mengenai huruf, Anda dapat menggunakan warna terang untuk huruf vokal dan warna gelap untuk huruf konsonan. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah mengingat hal yang diajarkan karena ia mengoptimalkan visualnya dalam memahami hal tertentu.
2. Gunakan analogi
Tahukah Anda, bahwa penganalogian intisari pelajaran dengan hal-hal yang sering dijumpai anak di kehidupan sehari-hari dapat membuat ia lebih mudah mengerti? Hal ini dikarenakan si kecil tidak lagi memandang pelajaran sebagai sesuatu yang abstrak, tapi sebagai entitas nyata yang dapat dijumpai di lingkungan sekitarnya. Mudah saja cara mempraktikannya. Misal, saat mengajarkan anak cara berhitung, Anda dapat mengubah angka dengan buah, seperti apel. Dengan cara seperti ini, anak akan lebih mudah mengerti karena ia cenderung membayangkan penjumlahan sesuatu yang familiar di benaknya. Ayo, coba!
3. Berikan rewardÂ
Untuk meningkatkan semangat anak dalam belajar, Anda dapat mencoba taktik pemberian rewardatau hadiah.Berikan si kecil kudapan favoritnya setiap kali ia mengerti pelajaran yang diajarkan. Dengan cara seperti itu, bukan saja semangatnya dalam belajar yang akan meningkat, tapi anak akan berusaha lebih keras untuk memahami apa yang Anda ajarkan. Mudah, bukan?
4. Buat kegiatan belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan
Kondisi dan situasi belajar yang monoton dan itu-itu saja ternyata dapat menurunkan semangat belajar anak. Daripada terus-menerus mengajari anak di rumah, Anda dapat mengajak ia belajar sekaligus bermain ke tempat-tempat wisata yang mengedukasi, seperti museum, planetarium, atau taman botani. Selain bertujuan untuk membuat anak melihat dan berinteraksi langsung dengan hal yang dipelajarinya, kegiatan berwisata inii juga dapat mempererat hubungan Anda dengan buah hati.