Go Dok -- Setiap tubuh mengalami gangguan, selalu ada gejala awal yang dapat Anda rasakan. Sebagian gejala tersebut bahkan dapat mengganggu aktivitas harian Anda. Gejala awal tersebut berguna untuk menyalakan 'alarm' alami yang ada di dalam tubuh agar Anda segera berkonsultasi dengan dokter terkait kelainan yang dirasakan. Tubuh berharap, ketika 'alarm' dinyalakan, Anda bisa langsung mengambil tindakan dan upaya pencegahan agar gangguan tersebut tidak semakin parah dan merusak organ dalam tubuh.Â
Seperti yang sudah Anda ketahui, ada 2 jenis diabetes yang dikenal di masyarakat, yaitu penyakit diabetes insipidus dan diabetes melitus (tipe 1 dan tipe 2). Pada dasarnya, diabetes atau yang biasa disebut kencing manis ini menyerang fungsi pankreas dan mengganggu produktivitas hormon insulin di dalam tubuh. Dengan terganggunya produktivitas tersebut, insulin menjadi sulit mengolah gula yang masuk ke dalam tubuh menjadi energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala diabetes. Mau tau? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
- Sering merasa lapar (polyfagia)
Pada dasarnya, tubuh mengubah makanan yang masuk menjadi glukosa, kemudian glukosa tersebut diserap oleh sel-sel dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi. Nah, karena sel kekurangan insulin untuk menyerap glukosa, itulah mengapa Anda selalu merasa lapar karena tubuh terus mencari asupan makanan lagi dan lagi.
- Sering buang air kecil (polyuria)dan sering merasa haus (polydipsia)
Oleh karena tingginya kadar gula di dalam tubuh, ginjal merasa kewalahan dan tidak sanggup menampungnya, sehingga harus mengelurkannya melalui urin. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan cairan dan menjadi lemas. Jika setiap hari Anda harus buang air kecil lebih dari 7 kali, bisa jadi itu ciri ciri diabetes yang sedang menghantui Anda, lho.
- Kesulitan tubuh menyembuhkan luka
Karena insulin sulit mengolah gula dalam tubuh, akibatnya darah Anda memiliki kandungan gula yang tinggi dan mengganggu sistem sirkuliasi darah. Akibatnya, kemampuan darah untuk mengobati luka menjadi terganggu. Luka yang tidak terobati dalam jangka waktu yang lama dapat mengarah terjadinya pembusukan dalam jaringan, sehingga tidak menutup kemungkinan dilakukan amputasi agar pembusukan tidak menyebar ke organ yang lain. Seram, ya!
- Berat badan turun drastis
Gejala diabetes yang satu ini biasa terjadi pada penderita diabetes tipe 1. Hal ini terjadi lantaran tubuh sudah kehilangan kemampuan untuk mengolah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi, maka secara otomatis tubuh akan mulai mengolah dan membakar cadangan otot dan lemak yang ada di dalam tubuh. Akibatnya, tubuh akan kehilangan massanya walaupun tidak ada perubahan pada pola makan.
- Merasa kebal di area kaki
Gejala diabetes ini  dapat terjadi ketika kelainan sudah mulai menyerang bagian syaraf di dalam tubuh. Akibatnya, tubuh mengalami kesemutan dan kebal di area kaki, tangan beserta jarinya. Gejala yang satu ini bisa menjadi ciri awal Anda terkena seperti  apa yang biasa disebut neuropathy diabeticum atau diabetes syaraf.
- Pandangan kabur
Tingginya kadar gula dalam sirkulasi darah yang melewati organ mata, mengakibatkan terjadi pembengkakan dalam jaringan tersebut. Efeknya, lensa mata menjadi berubah bentuk yang membuat mata Anda kehilangan kemampuan untuk memfokuskan suatu objek. Dalam sebuah kasus yang kronis, jika dibiarkan, dapat menyebabkan pasien mengalami kebutaan, lho!
- Tubuh gatal-gatal karena pertumbuhan jamur
Jamur dalam tubuh mendapatkan asupan nutrisi dari gula yang ada dalam darah. Akibatnya, sedikit saja jamur yang ada, dapat berkembang dan menyebar di area yang hangat dan lembap, seperti area jari tangan dan kaki, area sekitar payudara dan lipatan lainnya, serta area organ vital Anda yang cenderung tertutup dan sering berkeringat.
Itulah gejala diabetes yang umum terjadi dan dapat menyerang seseorang yang menderita diabetes. Jika ada ciri-ciri di atas yang Anda rasakan, bisa jadi 'alarm' tubuh Anda sudah menyala, tuh. Bagi Anda yang sedang dalam tahap mengkonsumsi obat diabetes secara rutin, disarankan tetap menjaga pola hidup sehat, ya!
